TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah mengoperasikan RS Darurat Corona di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Dengan demikian, Pertamina telah menyiapkan tiga fasilitas untuk penanganan Corona atau Covid-19 di tiga lokasi.
Sebelumnya, Pertamina telah mengalihfungsikan RS Pertamina Jaya dan halaman Hotel Patra Comfort menjadi rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat Covid-19 yang pertama.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) tersebut dilengkapi dengan penunjang fasilitas pengobatan dan medical treatment untuk pasien Covid-19, seperti ruang bedah, ruang bersalin, ruang NICU (neonatal intensive care unit ), dan fasilitas cuci darah.
"Sekarang kan sulit jika ada ibu hamil positif Covid-19 mau melahirkan. Tidak ada rumah sakit bersalin yang mau terima. Setelah melahirkan pun bayinya harus terpisah jauh. Atau pasien gagal ginjal yang harus rutin cuci darah kena Covid-19, sulit cari tempat untuk cuci darah," kata Nicke dalam pesan tertulis, Kamis, 11 Juni 2020.
RS Darurat Corona yang dibangun di atas lapangan sepak bola seluas 22.700 meter persegi ini memiliki kapasitas 300 tempat tidur yang terdiri atas 240 bed non-ICU, 31 bed ICU, 19 bed HCU, dan 10 bed IGD. Seluruh ruangan di RS Darurat Corona ini dilengkapi negative pressure dan filter hepa sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan.
Nicke menambahkan, fasilitas yang dibangun Pertamina ini mengikuti standar rumah sakit pada umumnya. Yakni mulai ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium (PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi.