TEMPO.CO, Jakarta - PT Antam (Persero) Tbk. melakukan sejumlah kebijakan di tengah pandemi Covid-19. Upaya ini dilakukan agar kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan optimal.
Pertama, ANTAM melakukan penyesuaian operasional tambang dan pabrik. Perusahaan telah menyusun berbagai protokol kesehatan dan keselamatan. "Sehingga secara bertahap akan kembali melakukan aktivitas kerja sesuai dengan protokol the new normal," demikian keterangan resmi dari pihak Antam di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020.
Baca Juga:
Kedua, transaksi emas logam mulia online. Di masa pandemi ini, ANTAM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan pemurnian Logam Mulia menerapkan pembelian emas secara online di www.logammulia.com. Lalu, ANTAM juga menetapkan mekanisme order, serta transaksi buyback melalui aplikasi WhatsApp.
Untuk logam mulia yang dibeli melalui sistem online ini, pelanggan dapat mengambil emas tersebut di Butik Emas Logam Mulia yang saat ini beroperasi secara terbatas atau dikirim melalui jasa ekspedisi yang bekerjasama dengan perusahaan.
Sementara itu untuk transaksi buyback dapat dilakukan di butik setelah melakukan janji temu melalui WhatsApp sebelumnya. Informasi lokasi butik yang beroperasi terbatas dan nomor whatsapp untuk melakukan transaksi pre-order atau membuat janji temu buyback dapat dilihat di www.logammulia.com atau instagram @antamlogammulia.
Ketiga, peluncuran seri baru gift series. ANTAM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia juga telah
meluncurkan dua koleksi baru gift series bertema ulang tahun, Gift Card Happy Birthday dan Gift Card Barakallahu Fii Umrik dengan pecahan 0,5 gram dan kemurnian emas 99,99 persen.
Keempat, proyek pengembangan strategis. Saat ini, ANTAM
berfokus pada percepatan proyek hilir. Pertama, Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas
produksi sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Hingga akhir tahun 2019. Konstruksi Pabrik Feronikel Haltim telah mencapai 97,75 persen.
Selanjutnya yaitu Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Dalam proyek ini Antam bersinergi dengan PT INALUM (Persero) dengan kapasitas pengolahan sebesar satu juta ton SGA per
tahun (Tahap 1).