TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Maret 2020, Sri Idam sudah pensiun sebagai PNS di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sebelum itu, Sri sudah mendapatkan saran dari PT Taspen (Persero) untuk ikut dalam program mereka yang bernama Kios Warga.
Sri pun ikut dalam program Kios Warga dan mendapatkan pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebesar Rp 25 juta. Kini, Kios Warga milik Sri sudah berjalan sekitar tiga bulan.
"Alhamdulillah sekitar Rp 25 sampai Rp 30 juta per bulan," kata Sri dalam acara peluncuran Kios Warga di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.
Selain itu, Sri kini juga sudah punya pegawai yang digaji bulanan. Lebaran 2020 kemarin, Sri juga memberikan THR kepada karyawan mereka. Terakhir, Sri juga jadi agen Brilink di BRI.
Program Kios Warga ini adalah satu dari sejumlah produk dalam program Wirausaha Pintar PT Taspen. Program ini diluncurkan untuk membantu PNS di masa pensiun. Sekarang, 2,7 juta dari 6,8 juta anggota Taspen adalah pensiunan.
Baca juga:
Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktur Utama PT Taspen Antonius Kosasih menyebut 93 persen PNS belum mengetahui kegiatan pasca pensiun. Selain itu, 7 dari 10 PNS tetap harus bekerja setelah pensiun.
Lewat program ini, Antonius menyebut Taspen ingin para pensiunan PNS tetap berdaya walaupun sudah pensiun. "Senja bukan berarti tidak berdaya," ujarnya.
Selain Sri, ada juga pensiunan PNS di Mataram, Nusa Tenggara Barat bernama I Gusti Made Banjar. Ia membuka Kios Warga atas saran dari PT Taspen. Saat ini, warung milik Made sudah menghasilkan omzet. "Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per bulan," kata dia.