TEMPO.CO, Jakarta - Analis Pasar Saham Hans Kwee memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan akan kembali menguat. IHSG pun diprediksi bisa tembus di atas 5,000 seperti minggu ini.
"Kami perkirakan akan konsolidasi menguat dengan support di level 4.851 sampai 5.112," kata Direktur PT Anugrah Mega Investama ini kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 6 Juni 2020.
Sebelumnya, IHSG sudah mengalami reli positif sepanjang minggu ini dan bahkan sempat menyentuh level 5.000. Lalu, pun IHSG ditutup menguat 0,63 persen di level 4.967,78 pada penutupan perdagangan Jumat, 5 Juni 2020.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso pun menyebut tren positif IHSG ini menunjukkan pasar saham di tanah air sudah cukup positif. Seperti Wimboh, Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Samsul Hidayat pun menilai harapan investor terhadap market sudah positif.
Meski demikian, Hans menyebut sejumlah sentimen masih akan mempengaruhi laju IHSG pekan depan. Salah satu sentimen negatifya adalah pertumbuhan ekonomi Eropa masih diprediksi jelek.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan indikator MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG.
"Sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan dalam keterangan di Jakarta, 5 Juni 2020. Lima pilihan saham pun, menurut Nafan, dapat menjadi pertimbangan investor.
Empat saham dengan rekomendasi partial sell yaitu PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Lalu PT H.M. Samoerna Tbk (HMSP) dengan rekomendasi buy.
FAJAR PEBRIANTO