TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak struktur manajemen PT Hutama Karya (Persero) setelah sebelumnya telah dilakukan pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Perombakan Direksi dan Komisaris Hutama Karya telah dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga melalui pesan singkat. "Yap (ada perombakan)," katanya, Jumat, 5 Juni 2020.
Dalam perombakan BUMN karya ini, Erick menunjuk Budi Harto sebagai direktur utama Hutama Karya menggantikan Bintang Perbowo. Adapun Budi Harto sebelumnya menjabat sebagai direktur utama PT Adhi Karya Tbk.
Meskipun perombakan ini dilakukan hampir di seluruh posisi direksi dan Komisaris, Erick tetap menyisakan Aloysius Kiik Ro sebagai wakil direktur utama dan Suroto dari jabatannya sebagai direktur perseroan karya tersebut.
Berikut susunan lengkap Komisaris dan Direksi Hutama Karya yang baru.
Komisaris Hutama Karya :
1. Budiman (Komisaris Utama)
2. Muhammad Lukman Edy (Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen)
3. Achmad Gani Ghazali A (Komisaris)
4. Susdiyarto (Komisaris)
5. Chairiah (Komisaris)
6. Musyafak (Komisaris Independen)
7. Wahyu Muryadi (Komisaris Independen)
Direksi Hutama Karya:
1. Budi Harto (Direktur Utama)
2. Aloysius Kiik Ro (Wakil Direktur Utama)
3. Suroto (Direktur)
4. Ferry Febrianto (Direktur)
5. Novias Nurendra (Direktur)
6. Mohammad Erry Sugiharto (Direktur)
7. Hilda Savitri (Direktur)
