Nantinya, sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek guna mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat.
Arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan-perusahaan global lainnya juga direncanakan bakal mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi, mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.
"Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital," ujar Andre.
Gojek, startup yang didirikan Nadiem Makarim ini, adalah perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook. Hal tersebut seiring dengan keinginan perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu untuk menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia, termasuk melalui layanan instant messaging, Whatsapp.
“Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan yang penting di Indonesia. Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," ujar Chief Operating Officer Whatsapp Matt Idema.