Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembatasan Produksi Diperpanjang, Harga Minyak Naik jadi USD 36,8

image-gnews
Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]
Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada perdagangan hari ini pukul 05.00 WIB, harga minyak WTI kontrak Juli 2020 naik 3,87 persen menjadi US$ 36,81 per barel. Adapun, minyak Brent kontrak Agustus 2020 meningkat 3,29 persen menjadi US$ 39,58 per barel.

Kenaikan harga minyak ini terjadi di tengah rencana perpanjangan pembatasan produksi antara OPEC dan sekutunya (OPEC+). Namun, di sisi lain penguatan harga dapat memicu Amerika Serikat menggenjot produksi minyak shale.

Salah satu delegasi OPEC menyebutkan perpanjangan pembatasan produksi akan berlangsung selama 1-3 bulan. Pertemuan virtual akan fokus membahas proposal Arab Saudi dan sekutu-sekutu OPEC.

Meski begitu, peningkatan harga turut menimbulkan kekhawatiran AS akan memacu produksi. Bila hal itu terjadi, Rusia bisa mangkir dari perjanjian bersama OPEC dan ikut memacu produksi.

Ancaman tersebut muncul pekan ini, ketika perusahaan migas AS, Parsley Energy Inc. mengatakan akan mengaktifkan kembali sumur minyak setelah menutupnya beberapa minggu. Sentimen ini mengindikasikan produsen minyak shale tengah bersiap memacu operasi.

"Jika semua orang memutuskan menghidupkan kembali produksi dan membiarkan pasokan ke pasar, maka ada 1,5 juta - 2 juta barel per hari tambahan minyak yang perlu diserap pasar," kata Stewart Glickman, analis energi di CFRA Research.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari Selasa lalu, anggota OPEC masih memperdebatkan kapan harus mengadakan pertemuan berikutnya, dengan latar belakang permintaan yang masih tidak pasti. Untuk saat ini, Rusia dan beberapa negara OPEC + lainnya mengatakan mendukung perpanjangan pemangkasan produksi saat ini sebulan.

Tidak jelas apakah perpanjangan pemangkasan produksi satu bulan sudah cukup untuk Arab Saudi - produsen terbesar di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak - meskipun proposal tersebut sesuai usulan Saudi sendiri untuk perpanjangan satu hingga tiga bulan.

"Ini akan menjadi pertanyaan tentang berapa banyak kenaikan harga yang Anda inginkan dengan risiko kembalinya minyak shale AS?" kata Olivier Jakob, direktur pelaksana Petromatrix GmbH.

American Petroleum Institute melaporkan bahwa pasokan di Cushing, Oklahoma, turun 2,2 juta barel pekan lalu. Itu akan menandai penurunan mingguan keempat beruntun jika data pemerintah AS mengkonfirmasi stok mingguan pada hari Rabu. Laporan itu menyebutkan stok minyak mentah AS turun 483.000 barel.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

7 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

7 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

18 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.


Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

23 hari lalu

20_ekbis_kilangbalikpapan
Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.


8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

35 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

53 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.


Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

54 hari lalu

Ilustrasi Minyak Mentah. REUTERS/Todd Korol
Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

Aparat melakukan pendekatan persuasif agar warga Musi Banyuasin sukarela membongkar sendiri penyulingan minyak mentah milik mereka.


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.