Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi, Pengusaha Ritel Sebut Masyarakat Belanja Lebih Sedikit

image-gnews
Seorang pramuniaga memeriksa suhu tubuh pengunjung yang akam memasuki salah satu gerai pakaian di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 29 Mei 2020. Sejumlah aturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak diterapkan di pusat perbelanjaan tersebut seiring memasuki era normal baru di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Seorang pramuniaga memeriksa suhu tubuh pengunjung yang akam memasuki salah satu gerai pakaian di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 29 Mei 2020. Sejumlah aturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak diterapkan di pusat perbelanjaan tersebut seiring memasuki era normal baru di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia alias Aprindo Roy Mandey mengatakan selama masa pandemi, ritel modern seperti minimarket, supermarket, dan grosir tetap terkena dampak tidak langsung. Pasalnya, pada periode ini masyarakat belanja lebih sedikit di toko swalayan.

 

"Walau tidak terdampak langsung, tapi basket sizenya sudah turun, karena saat PSBB dilakukan, masyarakat diharapkan untuk tinggal di rumah dan berbelanja lewat telepon atau aplikasi," ujar Roy dalam diskusi daring, Selasa, 2 Juni 2020.

 

Karena itu, masyarakat yang datang ke toko swalayan kini hanya membeli kebutuhan pokok dan pulang. Karena itu belanja masyarakat tidak lagi sebesar pada kondisi normal. "Tidak ada impulse buying yang signifikan meski tetap bisa buka."

 

Kondisi ini lah, menurut Roy, yang membuat ritel modern terus tergerus situasi dan industrinya. Dia menuturkan sekitar 50.000 ritel modern tersebar di Tanah Air.

 

Dari jumlah tersebut ada ritel yang terdampak langsung lantaran harus tutup, misalnya departement store dan speciality store. Sementara yang tidak terdampak langsung adalah ritel yang dikecualikan dalam PSBB seperti minimarket, supermarket, dan grosir.

 

Untuk ritel yang terdampak langsung, kinerja perseroan terimbas hingga sekitar 90 persen. Sehingga, untuk ritel tersebut tersisa tinggal 8-9 persen melalui kontribusi dari penjualan online. Adapun untuk ritel yang terdampak langsung merasakan imbas 40-50 persen pada kinerjanya.

 

 

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tempat Belanja di Hong Kong Ini Termahal di Asia

5 hari lalu

Ilustrasi wisata belanja di Hong Kong (Pixabay)
Tempat Belanja di Hong Kong Ini Termahal di Asia

Meski disebut sebagai surga belanja, Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu destinasi yang mahal.


Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

9 hari lalu

Logo United Overseas Bank Limited (UOB). shutterstock.com
Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

UOB Indonesia yang mengakuisisi Citibank Indonesia identik dengan logo berwarna merah dan biru. Lantas, apa arti dari logo tersebut?


Citibank Indonesia Selesaikan Penjualan Bisnis Konsumen Indonesia ke UOB

12 hari lalu

Citibank Indonesia
Citibank Indonesia Selesaikan Penjualan Bisnis Konsumen Indonesia ke UOB

Citibank Indonesia (Citi) mengumumkan telah menyelesaikan penjualan dan migrasi bisnis konsumennya di Indonesia ke PT UOB Indonesia (UOBI).


Astra Financial dan WeLab Resmi Luncurkan Bank Saqu Hari Ini

12 hari lalu

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial Suparno Djasmin, Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong, dan Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta (BJJ) Leo Koesmanto, beserta jajaran dalam peluncuran Bank Saqu di Menara Astra, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Astra Financial dan WeLab Resmi Luncurkan Bank Saqu Hari Ini

Kehadiran Bank Saqu ini menjadi wujud aspirasi untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM.


Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

16 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan pemerintah harus segera membayar utang rafaksi tersebut sebelum 2023 berakhir.


Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.


Ramai Seruan Boikot Produk Israel, Aprindo: Penjualan Ritel Bisa Terdampak

17 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Mei 2023. Aprindo menemui jajaran kementerian untuk menagih utang subsidi minyak goreng Rp 344 miliar.
Ramai Seruan Boikot Produk Israel, Aprindo: Penjualan Ritel Bisa Terdampak

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menanggapi seruan boikot terhadap produk yang dianggap memiliki kaitan dengan Israel.


Pembelian Beras SPHP Dibatasi, Ini Aturan di Sejumlah Toko Ritel

59 hari lalu

Bapanas Batasi Pembelian Beras: Supaya Masyarakat Bijak Berbelanja
Pembelian Beras SPHP Dibatasi, Ini Aturan di Sejumlah Toko Ritel

Pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibatasi. Ini aturan di sejumlah toko ritel.


Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

22 September 2023

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat beserta tiga kandidat logonya.


Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

21 September 2023

Petugas membagikan minyak goreng 2 liter sesuai nomor antrean yang dibeli secara terbatas di pasar swalayan Borma di Bandung, Jawa Barat, 18 Februari 2022. Harga minyak goreng bisa melambung sampai 100 persen karena sangat langka di pasaran. TEMPO/Prima Mulia
Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim merespons gugatan Aprindo ke PTUN karena utang rafaaksi minyak goreng belum dibayar.