TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mempercepat pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di KM 10 Jalan Tol Jakarta-Cikampek petang ini, Selasa, 2 Juni 2020. Jadwal tersebut maju dari yang direncanakan sebelumnya, yakni Kamis, 4 Juni.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan pengerjaan JPO di Tol Japek itu akan dilakukan mulai pukul 22.00 WIB hingga esok pukul 05.00 WIB. Selama pembongkaran dilakukan, perseroan menerapkan sistem window time alias buka-tutup jalan tol agar lalu-lintas tidak terganggu.
"Karena JPO berada melintang jalur, jadi pada saat proses penurunan main girder, kami akan melakukan buka-tutup jalur menuju Cikampek dengan total waktu penutupan selama kurang lebih 2 jam," tutur Widiyatmoko dalam keterangannya, Selasa, 2 Juni 2020.
Adapun untuk mengantisipasi kepadatan lalu-lintas di lokasi terdampak proyek, Widiyatmoko mengatakan, Jasa Marga telah bekerja sama dengan kepolisian. Nantinya, polisi akan menyiapkan rekayasa lalu-lintas berupa sistem buka-tutup lajur III arah Cikampek (Jalur A).
Pihak kepolisian juga akan melakukan pengalihan arus lalu-lintas melalu sodetan jalur kanalisasi Cikunir. Opsi lainnya, operator telah menyiapkan skenario contraflow di titik awal KM 08 hingga KM 11 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta (Jalur B) apabila terjadi antrian kendaraan.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan pembongkaran JPO dimaksud karena akan berdampak tertutupnya sebagian lajur di sekitar lokasi pekerjaan," tutur Widiyatmoko.
Selanjutnya, ia mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Masyarakat yang akan melewati titik terdampak proyek juga diminta lebih dulu memerbarui informasi, baik melalui costumer service maupun media sosial.