Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OPEC Bakal Pangkas Produksi, Harga Minyak Naik jadi USD 38,32

image-gnews
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada perdagangan hari ini, Selasa, 2 Juni 2020 pukul 05.10 WIB, harga minyak WTI kontrak Juli 2020 naik 0,56 persen menjadi US$ 35,64 per barel. Adapun, minyak Brent kontrak Agustus 2020 meningkat 1,27 persen menuju US$ 38,32 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah itu di antaranya terimbas oleh rencana perpanjangan pemotongan produksi minyak yang dilakukan oleh negara-negara yang bergabung dalam OPEC dan sekutunya (OPEC +). Pembahasan perpanjangan pemotongan produksi akan dilakukan pada pertemuan yang akan diadakan lebih cepat dari yang rencana awal.

Salah satu delegasi menyebutkan perpanjangan pembatasan produksi akan berlangsung selama 1-3 bulan. Pertemuan virtual akan fokus membahas proposal Arab Saudi dan sekutu-sekutu OPEC.

"Saudi jelas mencari dukungan dari anggota lain untuk menjaga tingkat produksi lebih rendah lebih lama," kata Amrita Sen, kepala analis minyak di konsultan Energy Aspects Ltd., kepada klien dalam sebuah catatan, dikutip dari Bloomberg.

Sen menjelaskan, setiap perubahan pada kesepakatan yang ada -- terpukul pada bulan April lalu karena permintaan energi dan harga runtuh karena pandemi corona virus -- akan bergantung pada negosiasi antara Moskow dan Riyadh.

Rusia juga telah mengindikasikan ingin memulai pelonggaran pemotongan bulan depan sesuai rencana, dan kedua negara juga berjanji untuk berkoordinasi erat. Ketika ditanya tentang sikap Kremlin, juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada panggilan konferensi pada hari Senin "Jangan maju dulu."

Pada hari itu, pemerintah Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Vladimir Putin dan Donald Trump membahas kesepakatan OPEC + dan perannya dalam menstabilkan harga minyak.

Harga minyak telah reli karena pembatasan produksi bertepatan dengan rebound permintaan yang lebih kuat dari perkiraan. Namun, dengan berkurangnya lockdown  di seluruh dunia, kekhawatiran bahwa pandemi dapat memiliki gelombang kedua membuat prediksi pemulihan menjadi berbahaya.

Dengan perdagangan minyak mentah Brent di bawah US$39 per barel pada hari Senin, harga berada di bawah apa yang sebagian besar produsen di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) perlu menutupi pengeluaran pemerintah yang direncanakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat situasi di pasar minyak yang berubah cepat, preferensi adalah untuk mengambil langkah-langkah jangka pendek dan tidak mengganggu proses membawa pasokan dan permintaan kembali ke keseimbangan, kata seorang delegasi.

Untuk memastikan OPEC + menanggapi dengan cepat perkembangan, pertemuan baik seluruh kelompok atau komite menteri yang mengawasi kesepakatannya dapat terjadi setiap bulan, kata delegasi lain.

Tanggal pertemuan sebelumnya akan memberi kartel minyak lebih banyak fleksibilitas untuk mengubah batas produksi saat ini. Anggota OPEC biasanya memutuskan rencana pengiriman minyak ke pelanggan untuk Juli di minggu pertama Juni, sehingga pertemuan sebelumnya akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk bereaksi.

Sementara itu, Menteri Energi Aljazair Mohamed Arkab, yang memegang jabatan Presiden OPEC secara bergilir, mengedarkan pada hari Sabtu proposal untuk 4 Juni, bukan 9-10 Juni. Koalisi 23 negara OPEC dan sekutunya berkomitmen untuk menurunkan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari, atau sekitar 10 persen dari pasokan global, pada bulan Mei dan Juni.

Selain itu, Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab melakukan pemotongan sukarela lebih lanjut sekitar 1,2 juta barel per hari untuk Juni, menjadikan total pembatasan OPEC + menjadi hampir 11 juta barel per hari.

Pemotongan produksi minyak itu dimaksudkan untuk dikurangi menjadi sekitar 7,7 juta barel per hari pada bulan Juli, diikuti oleh pengurangan tambahan pada awal 2021. Nigeria dan perusahaan minyak negara Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab, telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan ekspor bulan depan.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Rilis Patokan Ekspor Produk Pertambangan Periode Desember 2023, Semua Harga Naik

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perdagangan dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.
Kemendag Rilis Patokan Ekspor Produk Pertambangan Periode Desember 2023, Semua Harga Naik

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan seluruh produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode Desember 2023 mengalami kenaikan.


Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

2 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, perekonomian di Indonesia perlu mengalami perubahan. Saat ini perekonomian Indonesia masih terjebak pada sektor jasa.


RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

4 hari lalu

Pembukaan pameran motor listrik dan ekosistemnya Inabuyer EV Expo 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan Indonesia telah mengekspor 2.000 unit motor listrik ke Malaysia.


Zulhas: Izin Ekspor Pasir Laut Bakal Keluar Setelah Rilis Rekomendasi dari Kementerian ESDM

5 hari lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan rencana agenda pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres-bacawapres dari KIM, Selasa, 24 Oktober 2023. Pendaftaran yang diawali dengan deklarasi akan digelar besok, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Zulhas: Izin Ekspor Pasir Laut Bakal Keluar Setelah Rilis Rekomendasi dari Kementerian ESDM

Zulhas mengatakan Kementerian Perdagangan akan memberi izin ekspor pasir laut apabila Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan rekomendasi.


BRI dan Kemendag Latih UMKM Semarang Tembus Pasar Ekspor

7 hari lalu

BRI dan Kemendag Latih UMKM Semarang Tembus Pasar Ekspor

Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus didorong untuk naik kelas hingga go global.


Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

10 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.


Penjaga Pantai AS: 26.000 Barel Minyak Mentah Tumpah di Teluk Meksiko

11 hari lalu

Proyek Pipa Sedimen Jarak Jauh Sungai Mississippi terlihat di Plaquemines Parish, Louisiana, 25 Agustus 2015. REUTERS/Jonathan Bachman
Penjaga Pantai AS: 26.000 Barel Minyak Mentah Tumpah di Teluk Meksiko

Penjaga Pantai Amerika Serikat berupaya menemukan sumber kebocoran minyak, yang cukup untuk mengisi dua kolam renang ukuran Olimpiade,di Teluk Meksiko


8 Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Perekonomian Negara

12 hari lalu

Ada banyak manfaat perdagangan internasional untuk masyarakat dan negara. Di antaranya bisa menggerakan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Foto: Canva
8 Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Perekonomian Negara

Ada banyak manfaat perdagangan internasional untuk masyarakat dan negara. Di antaranya bisa menggerakan perekonomian dan membuka lapangan kerja.


Mentan Amran Sebut 3 Tahap untuk Capai Swasembada Pangan: Tahun Pertama Tekan Impor..

12 hari lalu

Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau pameran di sela-sela pembinaan penyuluh pertanian di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Mentan Amran Sebut 3 Tahap untuk Capai Swasembada Pangan: Tahun Pertama Tekan Impor..

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan butuh tiga tahun untuk bisa mencapai swasembada pangan di Indonesia.


Mitsubishi Xforce Diserahkan ke Konsumen Pertama di Jabodetabek

13 hari lalu

Mitsubishi Xforce mulai diserahkan ke konsumen pertama di Jabodetabek, Minggu, 19 November 2023. Penyerahan unit dilakukan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. TEMPO/Wawan Priyanto
Mitsubishi Xforce Diserahkan ke Konsumen Pertama di Jabodetabek

Total sebanyak 70 unit Mitsubishi Xforce diserahkan ke konsumen di Jabodetabek, Minggu, 19 November 2023.