Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketegangan di AS Meningkat, Harga Emas Diprediksi Kian Melesat

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Warga menerima uang tunai setelah menjual perhiasannya di sebuah toko emas di Bangkok, Thailand, 16 April 2020. Harga emas di Thailand mencapai level tertinggi sejak 2012. REUTERS/Jorge Silva
Warga menerima uang tunai setelah menjual perhiasannya di sebuah toko emas di Bangkok, Thailand, 16 April 2020. Harga emas di Thailand mencapai level tertinggi sejak 2012. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan situasi mutakhir Amerika Serikat yang kian memanas, harga emas diperkirakan akan semakin melejit. Berdasarkan data Bloomberg, Senin 1 Juni 2020, waktu New York, harga emas di pasar spot naik 0,48 persen ke level US$ 1.738,5 per troy ounce. 

Meningkatnya ketegangan di Amerika Serikat ini dipicu dua faktor, gelombang demonstrasi dan data perekonomian yang mengecewakan. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam di hadapan enam mata uang utama dunia lainnya turun 0,33 persen ke posisi 98.0170.

 

Laporan Bloomberg, level harga emas saat ini hampir menyamai posisi tertinggi sepanjang Mei 2020 di posisi US$ 1.756 per troy ounce (15 Mei 2020). Dalam periode  tahun berjalan (year to date), harga emas telah terkerek 15 persen. Emas sebagai aset investasi aman (safe haven) pun akan diburu saat situasi dipenuhi ketidakpastian.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, harga emas berpotensi naik dalam jangka pendek karena pelemahan dolar AS setelah data ekonomi AS tidak terlalu menggembirakan, bahkan mengecewakan. Selain itu, kerusuhan yang merebak di sejumlah kota menyusul kematian George Floyd dan langkah pemerintah Donald Trump untuk mengeliminasi hak khusus Hong Kong juga menjadi sentimen pergerakan harga emas. 

“Fokus hari ini tertuju ke data ISM Manufacturing PMI AS yang dirilis pukul 21:00 WIB,” ujar Faisyal seperti dilansir dari publikasi Monex Investindo Futures, Senin 1 Juni 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Faisyal, secara teknikal harga emas masih akan cenderung naik selama harga bertahan di atas level US$ 1.730 per troy ounce. Level tersebut merupakan area indikator moving average 50.

Sementara itu, level resisten atau batas atas kenaikan harga berada di posisi US$ 1.750. Jika harga menembus level itu, harga emas berpotensi naik  ke level US$ 1.763 sebelum menargetkan resisten kuat di US$ 1.780. 

Adapun jika bergerak turun, level support atau batas bawah penurunan terdekat berada di level  US$ 1.730. Bila menembus ke bawah dari level tersebut, harga emas  berpotensi turun ke level US$ 1.717.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkominfo Klaim Bos Apple Tim Cook Segera Bertemu Jokowi, Bahas Investasi?

45 menit lalu

CEO Apple Tim Cook menghadiri Premiere Apple Original Series
Menkominfo Klaim Bos Apple Tim Cook Segera Bertemu Jokowi, Bahas Investasi?

Tim Cook sudah dijadwalkan bakal bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

4 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 jam lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

20 jam lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

22 jam lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Ini Buntut Panjang Perang Iran - Israel terhadap Perekonomian Dunia Terutama Asia

22 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Buntut Panjang Perang Iran - Israel terhadap Perekonomian Dunia Terutama Asia

Perang Iran - Israel setelah pengeboman gedung konsulat Iran di Suriah, berdampak negatif terhadap perekonomian dunia terutama Asia.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

22 jam lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

1 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.