TEMPO.CO, Jakarta - Platform e-commerce, Blibli.com, menjelaskan kerja sama mereka dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam program KUKM Hub. Vice President of Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan, mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah ini karena sesuai dengan komitmen mereka untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
“Blibli sadar bahwa pemanfaatan platform online akan membantu jalannya bisnis kecil dan menengah,” kata Yolanda saat dihubungi Tempo di Jakarta, Rabu, 26 Mei 2020.
Program KUKM Hub yang diluncurkan pada 20 Mei 2020 ini adalah bagian dari upaya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam gerakan “BanggaBuatanIndonesia. Kerja sama inilah yang kemudian dikritik jurnalis Farid Gaban. Menurut dia, kerja ini hanya akan lebih menguntungkan Blibli, ketimbang UKM yang ingin dibela oleh Teten.
Di tengah kritikan ini datanglah somasi dari Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Muannas menilai kritikan Farid sebagai hasutan.
Meski demikian, orang yang terlibat langsung, Teten Masduki, justru tidak mempermasalahkan kritik dari Farid. “Untuk apa disomasi? Kritik itu meskipun tidak benar, tidak akurat, tetap saja harus dilihat sebagai aspirasi masyarakat,” kata Teten.
Lebih jauh Yolanda melanjutkan bahwa selama ini Blibli.com juga sudah berkomitmen pada pengembangan UMKM. Lewat perhelatan Blibli Big Start Indonesia misalnya, perusahaan berhasil menjaring lebih dari 60 ribu pelaku UMKM di seluruh Tanah Air.
Sejak 2016, Blibli.com pun juga telah meluncurkan Galeri Indonesia, sebuah kategori khusus untuk para seller UMKM yang produknya telah dikurasi. “Ini memudahkan pelanggan membeli produk lokal yang ditawarkan Blibli,” kata dia.
Terakhir, Blibli.com juga menjalankan berbagai pelatihan untuk pelaku bisnis, terutama mereka yang baru bergabung ke platform online. Kemudian, lebih dari 400 workshop juga telah dilakukan selama tiga tahun terakhir di kota-kota seperti Lhokseumawe, Aceh; Palembang, Sumatera Selatan; Atambua dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur; Manado, Sulawesi Utara; dan Makassar, Sulawesi Selatan.
