Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khawatir Pasokan Berlebih, Harga Minyak Dunia Turun ke USD 31,34

image-gnews
Kilang minyak Arab Saudi. Sumber: EPA/dailymail.co.uk
Kilang minyak Arab Saudi. Sumber: EPA/dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia turun dua hari beruntun setelah laporan menunjukkan lonjakan stok minyak mentah AS, sehingga meningkatkan kekhawatiran baru atas kelebihan pasokan. Sementara itu, keraguan juga merayap di pasar atas komitmen Rusia untuk mempertahankan pembatasan produksi.

Pada perdagangan hari ini, Kamis, 28 Mei 2020, pukul 06.06 WIB, harga minyak WTI kontrak Juli 2020 terkoreksi 4,48 persen atau 1,47 poin menjadi US$ 31,34 per barel. Adapun harga minyak Brent kontrak Juli 2020 turun 3,95 persen atau 1,43 poin menuju US$ 34,74 per barel.

Dikutip dari Bloomberg, American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa persediaan minyak AS naik 8,73 juta barel pekan lalu. Jika dikonfirmasi oleh data pemerintah pada hari Kamis itu akan membalikkan dua minggu penurunan sebelumnya.

Berdasarkan laporan API, penambahan pasokan mingguan menjadi sebuah indikasi bahwa pemangkasan pasokan yang tercatat tidak menguras surplus pasokan dengan cukup cepat. Pasokan bensin juga membengkak sebesar 1,12 juta barel, menurut laporan itu.

Laporan API pun menunjukkan pasokan di pusat penyimpanan utama Cushing, Oklahoma, turun 3,37 juta barel, yang akan menjadi penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Arab Saudi Mohammed bin Salman pada hari Rabu kemarin menegaskan kembali kerja sama mereka dalam kesepakatan pasokan OPEC + menjelang pertemuan 9-10 Juni 2020. Namun, sebelumnya Rusia mengatakan bahwa mereka ingin mengurangi pembatasan segera setelah perjanjian saat ini berakhir pada Juli, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komitmen OPEC + untuk mengurangi produksi hampir 10 juta barel per hari mulai Mei ini yang kemudian membantu menaikkan harga minyak sekitar 70 persen bulan ini. “Namun, pemulihan pasar masih rapuh, dengan harga yang lebih tinggi kemungkinan akan mendorong produsen untuk memutar kembali keran produksi saat pandemi masih meredam sisi permintaan,” papar analisis Bloomberg, Kamis, 28 Mei 2020.

Sementara itu, pasar fisik telah pulih dalam beberapa hari terakhir karena perekonomian dibuka kembali. Kilang-kilang India, Cina, dan Korea Selatan membeli kargo yang tertekan sebagai tanda permintaan kembali.

Sedangkan di Amerika Serikat, pakar penyakit menular top Anthony Fauci mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa vaksin virus Corona akan tersedia pada akhir tahun 2020 dan kemampuan pengujian AS meningkat. Pernyataan itu memberi optimisme bahwa negara itu dapat kembali bekerja lebih cepat dari yang diperkirakan.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

17 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

17 Desember 2023

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

Elon Musk mengomentari terkait ratusan negara menyepakati untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil global.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

An activist holds a sign, at a protest during the Global Day of Action for Climate Justice, coinciding with COP28, in Edinburgh, Scotland, Britain, December 9, 2023. REUTERS/Lesley Martin
Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

Dalam KTT perubahan iklim COP28, pertama kalinya negara-negara sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.


Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak di dunia.


80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

9 Desember 2023

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

COP28 mempertimbangkan penghentian penggunaan bahan bakar fosil sebagai langkah yang ditentang oleh OPEC.


Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

8 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

Putin dan Pangeran MBS mengajak semua anggota OPEC+ untuk memangkas produksi minyak demi stabilitas pasar global.