Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis Bioskop Diprediksi Paling Lama Pulih Setelah Pandemi

image-gnews
Tak hanya itu, akun Facebook Nez Nezeum juga menunjukkan jejeran kursi yang berjamur di sebuah bioskop yang juga ditutup selama penerapan Movement Control Order di Malaysia. Facebook/Nex Nezeum
Tak hanya itu, akun Facebook Nez Nezeum juga menunjukkan jejeran kursi yang berjamur di sebuah bioskop yang juga ditutup selama penerapan Movement Control Order di Malaysia. Facebook/Nex Nezeum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia atau Hippindo, Tutum Rahanta, memprediksi bioskop merupakan sektor bisnis yang paling lama pulih akibat pandemi virus corona. Pemulihan pun harus diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat agar  masyarakat kembali percaya terhadap lini ini. 

"Kalau akan kembali dibuka, mereka (pengelola bioskop) harus punya ketentuan yang jelas, misalnya ada pembatasan pengunjung sesuai dengan ukuran ruangannya," ujar Tutum kepada Tempo, Senin, 26 Mei 2020.

Menurut Tutum, sektor bioskop belum bisa diprediksi langsung berdenyut setelah pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi tersebut berseberangan dengan sektor-sektor lain, seperti retail dan department store, yang ditengarai hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk pulih.

Bioskop merupakan satu dari 17 jenis usaha di bidang pariwisata yang ditutup sementara akibat pandemi corona. Di DKI Jakarta, penutupan bioskop sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 160/SE/2020 yang mulai berlaku sejak pekan ketiga Maret lalu.

Selain bioskop, Tutum memperkirakan sektor yang paling cepat lama pilih adalah bisnis mainan anak-anak. "Karena mainan anak itu kan dicampur-campur. Orang tua sangat mempertimbangkan urusan kesehatan," ujarnya.

Tutum menyebutkan, saat ini masing-masing sektor telah merancang standar operasional prosedur (SOP) untuk menghadapi masa normal baru atau new normal. SOP tersebut akan disorongkan kepada pemerintah untuk segera disetujui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun menurut Tutum, salah satu aturan yang termuat dalam SOP adalah pembatasan kapasitas jumlah pengunjung dalam satu ruangan. Ada pula fasilitas kesehatan yang wajib disediakan oleh pengelola, seperti sanitizer dan sarana cuci tangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

5 jam lalu

Kang Dong Won. (Soompi)
Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024


The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

9 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

17 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

19 hari lalu

Film Korea The Sin. Hancinema.net
Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024


3 Serba-serbi Film The First Omen

20 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
3 Serba-serbi Film The First Omen

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop Indonesia, pada 3 April 2024


Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

21 hari lalu

Acara official trailer dan konferensi pers Dua Hati Biru. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

Berikut sinopsis film Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru. Film ini menceritakan kehidupan Bima dan Dara sebagai orangtua.


Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

21 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

Berikut sinopsis dan alur cerita film The First Omen yang merupakan prekuel dari Series The Omen. prekuel ini kemungkinan akan mengungkap asal Damien.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

22 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.