TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memiliki kesan merayakan Lebaran yang berbeda di masa pandemi virus corona. Menurut dia, silaturahmi yang dilakukan secara virtual memberikan nilai tersendiri.
"Pagi ini saya hanya bertemu melalui online video conference dengan orang tua dan keluarga. Tentu saya merasa Lebaran kali ini memang berbeda dari yang pernah kita semua lakukan sebelumnya," tuturnya kepada Tempo, Ahad, 24 Mei 2020.
Kendati begitu, Wishnutama mengungkapkan kegiatan ibadah dan tradisi maaf-memaafkan yang dilakukan tanpa tatap muka tak akan mengurangi makna Hari Raya. Bagi dia, hari besar kali ini tetap memiliki nilai yang sama dengan tahun-tahun lampau.
Di sisi lain, Wishnutama menyebut kondisi yang dihadapi masyarakat saat ini justru memberikan pelajaran berharga. Menurut dia, ke depan, banyak cara dan kebiasaan lama yang akan berubah.
"Jadi, hikmah dari Lebaran kali ini bagi saya adalah kita harus mampu beradaptasi dan berupaya untuk mengubah berbagai tata cara dan kebiasaan lama," tuturnya.
Dengan beradaptasi, Wishnutama yakin masyarakat akan mampu bertahan dan tetap maju di tengah badai pandemi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA