TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran 1441 Hijriah kali ini berbeda bagi Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang. Ia mengakui, di tengah pandemi corona, masyarakat harus bersilaturahmi dengan cara yang tak biasa, yakni berkomunikasi jarak jauh melalui platform digital.
"Banyak cara untuk bersilaturahmi dan melaksanakan halal bihalal di tengah Covid-19. Kita tidak boleh kalah," ujarnya kepada Tempo, Ahad, 25 Mei 2020.
Agus menceritakan, di Hari Raya Idul Fitri ini, ia sudah merencanakan silaturahmi virtual dengan keluarga, pegawai Kementerian, hingga koleganya di asosiasi perindustrian. Sebab pada tahun ini, dia meniadakan gelar griya atau open house sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.
Kendati suasana Lebaran saat ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Agus mengatakan kondisi yang dihadapi tidak menyurutkan semangat umat Islam untuk memaknai hari raya. "Semua tidak boleh mengurangi makna dari Ramadan dan Idul Fitri-nya sendiri," tutur Agus.
Agus pun mengimbau masyarakat mematuhi peraturan pemerintah untuk merayakan Idul Fitri di rumah. "Dari mulai Ramadan sampai Idul Fitri, tetap beribadah di rumah masing2, termasuk melaksanakan Solat Ied," katanya.
Di samping itu, dia meminta masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan di tengah Lebaran demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan adalah karena kita menghormati orang lain selain diri sendiri," ucapnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA