INFO BISNIS — Menghadapi keterbatasan yang terjadi saat pandemi Covid-19, berbagai kegiatan dan program Dompet Dhuafa (DD) digulirkan sesuai protokol keselamatan gugus tugas Covid-19, salah satunya menggelar Konser #CukupDariRumah bersama Dwiki Dharmawan dan AMI Awards, langsung dari Kompas TV dan Youtube DD pada Jumat, 22 Mei 2020.
Sederet nama musisi turut menjadi bagian dari Konser Musik #CukupDariRumah, antara lain Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Reza Artamevia, Nola B3 & Naura, Annisa Rahman, Mario Ginanjar, Naga hingga Band Radja serta di pandu oleh Shafira UMM dan Riko Anggara.
Baca Juga:
Kolaborasi ini menyajikan indahnya lagu ramadan dan penggalangan donasi untuk kemanusiaan yang akan disalurkan untuk manfaat yang lebih luas sebagai kepedulian bagi masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
Sementara, dampak pandemi Covid-19 telah menyentuh semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat pers yang masih bekerja di perusahaan media maupun yang sudah purnakarya.
Hal ini membuat pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan DD untuk menyalurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat pers di lingkungan PWI.
Baca Juga:
Pers adalah salah satu pilar demokrasi. Jumlah wartawan aktif yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia dan tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 16 ribu orang. Sebagian mereka terdampak pandemi Covid-19.
“Terima kasih atas semua bantuan serta acara ini kalian hebat, semua bergabung dengan DD untuk membantu sesama manusia, sesama makhluk karena corona. Untuk semua masyarakat yang terdampak, kita harus gotong royong dalam membantu,” ujar Parni Hadi, Inisiator dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa.
Menghadapi era digitalisasi dalam masa pandemi Covid-19 yang penuh keterbatasan, tentu membuat DD menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan platform dan perbankan dalam memudahkan masyarakat untuk berzakat saat melangsungkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski #CukupDariRumah, masyarakat bisa melengkapi kebaikan bersama DD dengan ikut berdonasi dengan cara Scan QR Code yang ada pada layar atau melalui rekening yang tertera di deskripsi Youtube.
Melalui layanan mobile payment berbasis QR Code, lapisan masyarakat dapat melakukan donasi cashless, donasi tanpa uang tunai. Selain itu, DD juga menyediakan layanan rekening ponsel yang melibatkan jaringan di 34 provinsi dan 200 zona layanan di Nusantara serta jaringan Global DD di 30 negara.
Hingga pekan ini (Selasa, 19 Mei 2020) DD telah melakukan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menyasar sebanyak 53 masjid, 10 fasilitas pendidikan, 21 faskes 10 UKBM, 27 fasum/fasos, 20 pemukiman, 26 kantor layanan publik.
DD juga mendistribusikan paket hygiene kit di 61 Masjid, 25 fasilitas pendidikan, 44 faskes dan 2 UKBM, 24 fasum/fasos, 14 permukiman, 32 kantor layanan publik hingga 3 kawasan wisata.
DD juga melakukan distribusi logistik pangan sebanyak 33.776 paket sembako untuk dhuafa, 5.756 porsi makanan siap saji, 6.385 paket suplemen untuk tenaga kesehatan hingga program kebun pangan keluarga dengan penerima manfaat sebanyak 426 KK dan 44 jiwa pada 33 titik di 7 provinsi.
Sejak awal pandemi Covid-19 di Jakarta (16 Maret-18 Mei 2020), sebanyak 790 Masjid, 32 Gereja, 2 Vihara mendapatkan layanan penyemprotan disinfektan. Begitu pun dengan 398 fasilitas pendidikan, 53 faskes 4 UKBM, 3 panti asuhan, 103 fasum/fasos, seluruh stasiun LRT 2 rangkaian LRT, 1.171 pemukiman 1 hotel, 2 rumah makan, 6 toko, 131 kantor layanan publik, 3 kawasan wisata, 39 bank dan 11 ambulans.
Sementara DD juga memasang Disinfection Chamber di 16 Masjid, 8 fasilitas pendidikan, 43 kantor, 183 fasilitas kesehatan, 17 fasum/fasos, 1 stasiun MRT, 1 pemakaman umum, 47 fasilitas cuci tangan gratis, 3 bank, 26 permukiman 1 panti asuhan hingga program Cash for Work Ojek Daring, 201 pengemudi dengan 1.410 penerima manfaat.
Hingga Senin, 18 Mei 2020, cakupan layanan dan aksi se-Indonesia mencapai 2.752 titik untuk total layanan penyemportan disinfektan, Sementara total Layanan Pembagian Sembako mencapai 33.776 paket, Sehingga total penerima manfaat mencapai 426 KK dan 44 jiwa yang tersebar pada 33 titik di 7 provinsi.(*)