Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskon Listrik Diperpanjang, PLN: Tak Berdampak ke Keuangan

image-gnews
Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi kebijakan pemerintah memperpanjang stimulus kelistrikan sampai September 2020, manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyatakan tidak keberatan. Sebab, stimulus tersebut tak berdampak langsung bagi keuangan perseroan.

"Dampak terhadap keuangan perusahaan tidak ada karena pemerintah akan memberikan penggantian. Kami hanya menjadi perpanjangan tangan," tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat, 22 Mei 2020.

Doddy menyebut, beban dari pemberian stimulus listrik ini telah terhitung dalam anggaran pencegahan dampak Covid-19 yang disiapkan pemerintah. Di sisi lain, ia menerangkan, sebagai perusahaan pelat merah, PLN harus mendukung kebijakan pemerintah.

"Kami jalankan apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah" tuturnya.

Pemerintah menyiapkan total anggaran stimulus bidang energi untuk Covid-19 sebesar Rp 6,9 triliun. Adapun total bantuan untuk keringanan listrik dianggarkan sebanyak Rp 3,5 triliun.
Sedangkan stimulus senilai Rp 3,4 triliun lainnya ditujukan kepada UMKM dan industri kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk keringanan kepada rumah tangga, pemerintah memberikan diskon pembayaran listrik berupa diskon bagi pelanggan 450 VA dan sebagian pelanggan 900 VA. Pelanggan 900 VA yang memperoleh insentif adalah pelanggan bersubsidi.

Mulanya, keringanan diberikan hanya selama tiga bulan, yaitu April, Mei dan Juni 2020. Namun, belakangan pemerintah memperpanjang kebijakan itu sampai September 2020. Upaya ini merupakan langkah pemerintah dalam mengutamakan stabilitas penyediaan energi bagi masyarakat kalangan bawah yang terdampak pandemi corona.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

1 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

2 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Apresiasi Direktur Utama Lewat PLN Journalist Awards 2023

2 hari lalu

Apresiasi Direktur Utama Lewat PLN Journalist Awards 2023

PT PLN (Persero) menyerahkan penghargaan bagi pemenang PLN Journalist Awards 2023 bertema Energi Ramah Lingkungan Membangun Keberlanjutan dan Tingkatkan Kesejahteraan.


Berkat PLN, Ribuan Warga di Kapuas Hulu Kalbar Dapat Nikmati Listrik 24 Jam

3 hari lalu

Berkat PLN, Ribuan Warga di Kapuas Hulu Kalbar Dapat Nikmati Listrik 24 Jam

Ribuan warga di enam desa Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini dapat menikmati listrik selama 24 jam nonstop, berkat jaringan listrik PT PLN (Persero).


Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

3 hari lalu

Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan

PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, menyalurkan bantuan kepada 50 ribu penerima manfaat lewat acara Benderang Berkah Ramadan 1445 H.


Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Lakukan Ini

3 hari lalu

Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Masyarakat Lakukan Ini

Ada sejumlah tips yang harus dijalankan masyarakat ketika melihat potensi gangguan pada kelistrikan.


PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

3 hari lalu

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

PLN terus menjalin sinergi dengan mitra nasional dan global untuk mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara masif.


PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah di Lombok Tengah

3 hari lalu

PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah di Lombok Tengah

Selain paket sembako murah, bazar UMKM dan santunan menambah meriah Safari Ramadan BUMN 2024 di Desa Puyung.


PLN Solo Promosi Tambah Daya Listrik, Hanya Rp 200 Ribuan Usai Belanja UMKM Rp 99 Ribu

6 hari lalu

Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa
PLN Solo Promosi Tambah Daya Listrik, Hanya Rp 200 Ribuan Usai Belanja UMKM Rp 99 Ribu

Diskon tambah daya listrik PLN jadi Rp 202.403. Normalnya Rp 4,8 juta.


Semarak Ramadan, blu by BCA Digital Hadirkan Sederet Promo: Diskon hingga Rp 100 Ribu

6 hari lalu

BLU, BCA Digital. Facebook/blubybcadigital
Semarak Ramadan, blu by BCA Digital Hadirkan Sederet Promo: Diskon hingga Rp 100 Ribu

blu by BCA Digital menawarkan berbagai promo spesial bagi penggunanya atau disebut sobatblu. Ada diskon Rp 100 ribu hingga cashback 50 persen.