TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan Ramadan melalui akun instagram @smindrawati, Jumat, 22 Mei 2020. Dalam unggahannya itu, ia menyampaikan pesan soal peran perempuan di keluarga dan masyarakat.
Pesan tersebut dibuka Sri Mulyani dengan sebuah pengingat bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan sejatinya sama di hadapan Allah SWT. Ia lantas menyitir kalimat dari sebuah ayat Al-quran, yaitu surat An-Nisa ayat 124.
"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun," ujar Sri Mulyani mengutip sebuah ayat Al-quran.
Sri Mulyani mengatakan peran perempuan di dalam keluarga dan masyarakat sangat luar biasa. Di dalam keluarga, perempuan merupakan teladan bagi anak-anaknya yang menentukan kualitas akhlak dan kemampuan sang anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sementara itu, sebagai istri, kata dia, perempuan adalah teman hidup, penasihat dan motivator kebaikan bagi suaminya. "Hal ini telah dicontohkan oleh Siti Khadijah, istri Rasulullah Muhammad SAW yang mendampingi perjuangan Baginda Rasulullah," tutur Sri Mulyani.
Khadijah juga lah, kata dia, yang telah memberikan keberanian dan semangat kepada Rasulullah tatkala Beliau merasa sangat takut dikala bertemu dengan Malaikat Jibril di Gua Hira menerima wahyu pertama. Di sisi lain, Khadijah juga adalah seorang pengusaha.
Adapun peran perempuan di dalam lingkungan, ujar bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, adalah turut berpartisipasi memberi dan memperoleh kebajikan, mengabdi kepada masyarakat dan agama, sesuai dengan keahlian yang diberikan Allah SWT. "Peranan perempuan tidak lagi menjadi sesuatu yang sifatnya terbatas pada sisi domestik," ujar Sri Mulyani dalam pesan tersebut.
Dalam kesempatan itu pula Sri Mulyani berpesan agar masyarakat agar menjadikan wabah Corona sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada ketaqwaan. "Pandemi Covid merupakan ujian yang justru mendekatkan kita kepada ketaqwaan kita dan keyakinan bahwa meskipun suasana dan situasi sangat sulit, kita memiliki harapan dan kita memiliki pelindung yang maha pemurah, pengasih, dan penyayang," tutup dia.
CAESAR AKBAR