Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mainkan Harga Gula, Mendag Sita 300 Ton dari Distributor Nakal

Reporter

image-gnews
Kemendag Bongkar Permainan Harga Gula, Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Distributor Gula yang Nakal.
Kemendag Bongkar Permainan Harga Gula, Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Distributor Gula yang Nakal.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) membongkar skema permainan harga gula pasir yang dilakukan oleh distributor nakal, sehingga menyebabkan harganya melambung.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan akibat permainan yang dilakukan oleh distributor tersebut, harga gula mengalami kenaikan cukup tinggi, lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilogram.

"Hasil pengawasan barang beredar, ditemukan penjualan gula dari distributor satu, ke distributor kedua, dan seterusnya. Bahkan dijual lintas provinsi, dengan harga mencapai Rp 13 ribu per kilogram," kata Agus, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Mei 2020.

Dalam kesempatan itu, Agus mendatangi lokasi penggerebekan gula milik distributor PT. PAP yang berada di gudang produsen PT. Kebon Agung di Jl. Kebon Agung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di tempat itu, diamankan 300 ton gula konsumsi yang belum beredar ke pasar.

Jumlah tersebut, ujar Agus, hanya sebagian kecil dari total ribuan ton gula pasir yang sudah diperjualbelikan ke konsumen, menggunakan skema distributor berlapis. Gula pasir tersebut, juga ditengarai dijual lintas provinsi seperti ke Maluku dan Kalimantan.

Agus menjelaskan panjangnya rantai distribusi menyebabkan kenaikan harga yang cukup tinggi dan harus ditanggung konsumen. Gula yang diperdagangkan itu, selain melewati jaringan distributor yang cukup panjang, juga harus melewati mata rantai agen dan pengecer.

Dengan panjangnya rantai distribusi itu, harga gula pasir di tingkat konsumen melambung hingga Rp 18.000 per kilogram untuk rata-rata nasional, dan tertinggi mencapai Rp 22 ribu per kilogram di Manokwari. Sementara di Malang Raya, harga berkisar Rp 16 ribu per kilogram.

Agus menambahkan, modus kejahatan para pelaku itu menyebabkan rantai distribusi gula terlalu panjang, hingga lima distributor, sebelum sampai ke pengecer, dan dijual untuk para konsumen. "Akibatnya berbagai upaya pemerintah untuk menambah pasokan gula untuk menekan tingginya harga gula menjadi kurang efektif," kata Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini Kemendag telah menerbitkan izin impor gula mentah, yang akan diolah menjadi gula konsumsi, pada periode Oktober 2019, hingga Mei 2020. PT. Kebun Agung juga mendapatkan penugasan pemerintah untuk mengimpor gula mentah sebanyak 21 ribu ton.

Hasil olahan PT. Kebun Agung dijual ke distributor seharga Rp 11.200 per kilogram, namun, oleh para distributor nakal, komoditas tersebut diperjualbelikan ke distributor lainnya secara berantai dengan harga jauh di atas harga acuan konsumen.

Agus menambahkan, ditengarai beberapa distributor juga memanfaatkan kondisi pandemi COVID-19 dengan menahan stok untuk memperpanjang rantai pasok sehingga harga gula makin tidak terkendali.

"Adanya temuan-temuan seperti ini tidak hanya terjadi di Malang, Jawa Timur juga terjadi di tempat-tempat lain. Jika tak bisa ditertibkan, ya kita tindak tegas," ujar Agus.

Saat ini harga rata-rata nasional mencapai Rp 16.500 per kilogram, atau jauh di atas HET yang ditentukan pemerintah. Di wilayah Malang Raya, harga gula juga masih berada di atas HET, yakni sebesar Rp 15.000 per kilogram.

Kementerian Perdagangan berencana untuk menjual gula pasir hasil temuan tersebut, melalui Operasi Pasar Gula Pasir ke ritel modern dan pasar rakyat, yang diharapkan mampu menurunkan harga gula pasir dengan batas atas HET Rp 12.500 per kilogram.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

8 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

12 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

Pengganti gula bisa membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan tidak meningkatkan kadar gula darah.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

15 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?


Pemerintah Targetkan Swasembada Gula pada 2028, Impor Masih 4,6 Juta Ton per Tahun

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengamati kebun tebu Temugiring PTPN X Batankrajan,  Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 4 November 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau tebu varietas unggul terbaru (tebu NX-04) yang diharapkan dapat mewujudkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pemerintah Targetkan Swasembada Gula pada 2028, Impor Masih 4,6 Juta Ton per Tahun

Pemerintah menargetkan swasembada gula konsumsi pada 2028 dan untuk industri pada 2030 dengan cara menambah luas kebun tebu 700 ribu hektar.


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Hasil Riset: Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Sebabkan Depresi, Ini Takaran yang Dinilai Pas

32 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Hasil Riset: Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Sebabkan Depresi, Ini Takaran yang Dinilai Pas

Penelitian yang diterbitkan BMC Psychiatry menyatakan bahwa asupan gula yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.


5 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Anak Tantrum

33 hari lalu

Tantrum adalah ekspresi frustrasi anak yang kemampuan berbahasanya belum berkembang sempurna. (Pexel/Anna Shvets)
5 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Anak Tantrum

Anak tantrum ternyata dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk makanan.


Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

34 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan yang serius.