TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berjanji akan terus melakukan operasi pasar gula hingga menjelang lebaran 2020. Janji ini disampaikan di tengah tingginya harga gula di pasaran yang mencapai Rp 20 ribu per kilogram.
“Operasi akan dilakukan hingga menjelang Lebaran. Saya menjamin stoknya ada dan dalam jumlah yang cukup serta harga sesuai HET Rp 12.500,” kata Agus dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 16 Mei 2020.
Agus mengatakan, operasi ini akan dilakukan di seluruh provinsi. Gula akan diguyur langsung ke pedagang, baik pasar rakyat maupun ritel modern. Di tengah harga gula yang naik ini pun, Agus masih mengklaim stok gula juga dalam kondisi cukup.
Kenaikan harga gula ini salah satunya terjadi di ibu kota Jakarta. Dikutip dari Info Pangan Jakarta, harga tertinggi bahkan mencapai Rp 20 ribu per kilogram di Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sementara secara rata-rata, harga gula pasir di Jakarta di jual Rp 17.468 per kilogram.
Secara nasional, harga gula terpantau tinggi secara serentak di daerah Indonesia Timur. Mulai dari Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, harga gula berada di kisaran harga Rp 20 ribu per kilogram.
Kemarin, operasi pasar sudah dimulai salah satunya di Kota Tangerang, Banten. Kemendag meminta produsen gula, PT Sungai Budi Group, memasok 24 ton gula kemasan 1 kg setiap hari ke pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang.
“Jangan ada yang ingin mengambil keuntungan sepihak dengan menaikkan harga gula secara tidak wajar,” kata Agus. Sebab seperti halnya daerah lain, gula di pasar ini dijual dengan harga Rp 17 ribu per kilogram.