TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang juga selaku Ketua Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, hari ini meninjau langsung Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Peninjauan ini terkait dengan pasca membludaknya penumpang di Terminal Bandara Soekarno-Hatta pada 14 Mei 2020.
Dia mengecek langsung proses keberangkatan yang harus dilalui calon penumpang pesawat rute domestik di periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah berjalan lancar. “Semua sudah berjalan dengan baik, saya berharap ini berlangsung terus ke depannya,” kata Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu 16 Mei 2020.
Adapun dalam kunjungannya, Muhadjir Effendy didampingi oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto. Mereka meninjau mulai pukul 09.00 WIB dengan mengelilingi Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, Bandara Soekarno-Hatta menetapkan prosedur baru dalam memproses keberangkatan agar physical distancing terjaga dan prosedur pemeriksaan dokumen dijalankan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan saat ini maskapai sudah melakukan pembatasan penjualan tiket maksimal 50 persen dari total kapasitas kursi pesawat.
“Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 18/2020, jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas dan karena itu penjualan tiket harus maksimal juga 50 persen dari kapasitas. Di Terminal 2 Soekarno-Hatta juga dilakukan pembatasan penerbangan menjadi hanya 5 penerbangan per jam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Awaluddin juga menjelaskan bahwa saat ini sudah diterapkan kebijakan baru dalam memproses keberangkatan di mana calon penumpang harus melalui 4 pos pemeriksaan (checkpoint) sebelum naik pesawat.
“Checkpoint I untuk melakukan verifikasi dokumen perjalanan, lalu checkpoint II pemeriksaan dokumen dan fisik terkait kesehatan, checkpoint III untuk validasi seluruh dokumen guna mendapat clearance dari KKP, lalu checkpoint IV adalah ketika penumpang melakukan check in untuk mendapat boarding pass,” tuturnya.
Secara lengkap, dokumen yang harus dibawa calon penumpang pesawat pada periode PSBB tercantum di dalam Surat Edaran No. 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini, Sabtu 16 Mei 2020, dijadwalkan melayani 95 penerbangan (take off dan landing) di rute domestik dan internasional.
Di Terminal 2, jadwal keberangkatan rute domestik direncakan sebanyak 20 penerbangan dan kedatangan 21 penerbangan. Maskapai yang beroperasi di terminal ini adalah Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, NAM Air dan Citilink.
Sementara itu di Terminal 3 seluruh rute domestik dioperasikan oleh Garuda Indonesia dengan rencana jadwal keberangkatan 17 penerbangan dan kedatangan 18 penerbangan. Untuk rute internasional dioperasikan berbagai maskapai dengan rencana keberangkatan sebanyak 10 penerbangan dan kedatangan 9 penerbangan.
Adapun dari 95 penerbangan yang direncanakan pada hari ini, jumlah penumpang yang diangkut berdasarkan laporan maskapai adalah 3.196 penumpang.
Sebelumnya, sempat membludaknya penumpang terjadi di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 14 Mei 2020 pukul 04.00-06.00 WIB pasca diberlakukannya aturan operasional penerbangan tertentu.
Berdasarkan laporan pengelola bandara, terdapat 13 penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari Soekarno-Hatta dalam rentang dua jam, yakni antara pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Selain itu, diduga ada maskapai yang menjual tiket melampaui kapasitas yang ditetapkan.