TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah AS melonjak ke level tertinggi sejak Maret pada akhir perdagangan Jumat 15 Mei 2020 (Sabtu pagi WIB). Meroketnya harga minyak ini terjadi di tengah menguatnya permintaan bahan bakar karena negara-negara di seluruh dunia mulai melonggarkan pembatasan perjalanan (lockdown) akibat penyebaran virus corona.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik US$ 1,87 atau 6,8 persen menjadi US$ 29,43 per barel. WTI ini melonjak 9,0 persen di sesi sebelumnya.
Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli naik US$ 1,37 atau 4,4 persen menjadi US$ 32,50 per barel. Brent naik hampir tujuh persen pada sesi perdagangan Kamis lalu.
Selama sepekan, minyak mentah AS (WTI) melonjak 19,7 persen dan minyak mentah Brent naik 5,2 persen setelah diguyur dengan berita-berita bullish. Kedua kontrak meningkat untuk minggu ketiga berturut-turut.
Kontrak bulan kedua untuk minyak mentah AS diperdagangkan dengan diskon ke bulan pertama untuk pertama kali sejak akhir Februari, menyiratkan ketatnya pasar, kata Bob Yawger, direktur berjangka energi di Mizuho di New York.