OJK Prediksi Restrukturisasi Kredit UMKM Bisa Rp 600 T, Tapi ...

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso meninggalkan gedung KPK setelah pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. Wimboh Santoso diperiksa sebagai saksi untuk pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi aliran dana bailout Bank Century yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso meninggalkan gedung KPK setelah pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. Wimboh Santoso diperiksa sebagai saksi untuk pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi aliran dana bailout Bank Century yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 triliun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan angka restrukturisasi kredit usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) bisa mencapai Rp500 triliun hingga Rp600 triliun.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengungkapkan asumsi ini dibuat jika 50 persen dari kredit UMKM direstrukturisasi. Namun, dia yakin asumsi itu tidak akan terealisasi karena tidak semua bank butuh penyangga likuiditas. 

"Jadi jumlahnya tidak banyak, kalau misal jumlah Rp500 triliun, tidak semua butuh penyangga likuiditas," ungkap Wimboh dalam konferensi pers, Jumat 15 Mei 2020.

Dalam perhitungannya, UMKM paling lama menunggak kredit selama 9 bulan dari April hingga Desember, maka kebutuhan likuiditasnya tidak sampai Rp500 triliun.

"Kalau 9 bulan hanya 3/4 menjadi hanya sekitar bunga 12 persen dikali Rp200 triliun," kata Wimboh.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan perbankan harus memiliki likuiditas yang cukup untuk menjalankan program restrukturisasi kredit.

Dia memperkirakan perbankan membutuhkan likuiditas hampir mendekati Rp600 triliun. "Untuk restrukturisasi kredit UMKM dengan penundaan angsuran pokok 6 bulan, itu kira-kira kebutuhan likuiditas berapa? Kurang lebih Rp140-160 triliun," kata dia.

Sementara itu, dia menghitung kebutuhan restrukturisasi untuk koperasi nilainya lebih besar lagi, yakni sekitar Rp400 triliun sampai Rp425 triliun.

 
 







Kunjungi Jawa Barat, AHY Bakal Serap Aspirasi Masyarakat

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi hormat kepada kader Partai Demokrat saat akan menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Dalam pidatonya AHY menyampaikan beberapa hal diantaranya ekonomi di Indonesia yang semakin sulit akibat tata kelola keuangan negara tidak dilakukan dengan baik serta isu penundaan pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kunjungi Jawa Barat, AHY Bakal Serap Aspirasi Masyarakat

AHY saat ini tengah melakukan kunjungan ke Jawa Barat. Partai Demokrat sebut kunjungan sang ketua umum untuk serap aspirasi masyarakat.


Tips untuk Membantu Pelaku Usaha Kuliner Tingkatkan Penjualan selama Ramadan

18 jam lalu

Pengunjung menyantap kuliner di bazar Istiqlal Halal Expo 2022 di Pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 18 April 2022. Bazar ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bulan Ramadan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Tips untuk Membantu Pelaku Usaha Kuliner Tingkatkan Penjualan selama Ramadan

UMKM kuliner mengalami peningkatan permintaan saat Ramadan. Berikut tips untuk membantu pelaku usaha kuliner meningkatkan penjualan.


OJK Cabut Izin Perusahaan Pialang Asuransi Jakarta Inti Bersama, Apa Sebabnya?

21 jam lalu

OJK (Otoritas Jasa Keuangan). antaranews.com
OJK Cabut Izin Perusahaan Pialang Asuransi Jakarta Inti Bersama, Apa Sebabnya?

OJK menjatuhkan sanksi pembatasan kegiatan usaha atau PKU untuk perusahaan pialang asuransi PT Jakarta Inti Bersama. Apa sebabnya?


Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

1 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan kinerja positif (laba) pada tahun 2022 sebesar Rp86,6 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar.


Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

1 hari lalu

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu belum menemukan titik terang nasib para penjual thrifting, khususnya di Pasar Cimol Gedebage.


Terkini Bisnis: THR 2023 dan Tunjangan Profesi Guru, Usul Teten Agar Produk UMKM Laku

1 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kiri) berbicara dalam konferensi pers Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 yang dipantau virtual di Jakarta, Rabu (29/3/2023). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini Bisnis: THR 2023 dan Tunjangan Profesi Guru, Usul Teten Agar Produk UMKM Laku

Sri Mulyani mengumumkan tentang pemberian THR ASN dan menyatakan guru dan dosen akan mendapatkan tunjangan 50 persen profesi.


Perusahaan Diminta Tak Cicil THR 2023 ke Pekerja, Disnaker Ingatkan Batas Waktu H-7 Lebaran

1 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Perusahaan Diminta Tak Cicil THR 2023 ke Pekerja, Disnaker Ingatkan Batas Waktu H-7 Lebaran

Pemerintah meminta perusahaan untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) pada tahun 2023 ini secara kontan atau tidak secara bertahap. Apa sebabnya?


PT Askrindo Buka Lowongan Kerja Posisi Officer Development Program, Cek Syaratnya

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor tengah melintas di depan gedung Askrindo di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. Tempo/Tony Hartawan
PT Askrindo Buka Lowongan Kerja Posisi Officer Development Program, Cek Syaratnya

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Officer Development Program, apa saja persyaratannya?


Sri Mulyani: Eksklusi Keuangan Masih Menjadi Tantangan Besar di Negara ASEAN

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam Dialog Tingkat Tinggi Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean. Rabu, 28 Maret 2023. Tempo/Caesar Akbar
Sri Mulyani: Eksklusi Keuangan Masih Menjadi Tantangan Besar di Negara ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada kesenjangan dalam capaian indeks inklusi keuangan di negara-negara ASEAN.


Sri Mulyani Soroti Kesenjangan Inklusi Keuangan di ASEAN

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam Dialog Tingkat Tinggi Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean. Rabu, 28 Maret 2023. Tempo/Caesar Akbar
Sri Mulyani Soroti Kesenjangan Inklusi Keuangan di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti masih adanya kesenjangan inklusi keuangan yang relatif besar di antara negara-negara ASEAN.