Bukalapak Salurkan 10 Ribu Paket Bantuan Sembako

Suasana muka kantor Bukalapak di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Kantor ini merupakan markas besar Bukalapak.com, salah satu situs belanja online Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Suasana muka kantor Bukalapak di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Kantor ini merupakan markas besar Bukalapak.com, salah satu situs belanja online Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak salurkan 10 ribu paket sembako untuk warga miskin yang ikut terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Bantuan itu disalurkan melalui 50 Warung Mitra Bukalapak (MBL) di Jakarta yang berpartisipasi dalam program penyaluran bantuan sosial.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya merasa berkewajiban untuk terus mendukung pelaku usaha mikro yang terdampak oleh pandemi corona.

“Para penggerak ekonomi bangsa ini telah setia bersama kami melewati berbagai rintangan dan pencapaian, sehingga di waktu-waktu yang penuh tantangan seperti ini," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat 15 Mei 2020. 

Adapun isi paket bantuan terdiri dari 5  kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula dan 1 kilogram tepung. Sembako ini diantar ke masing-masing warung dan dibagikan secara gratis kepada warga miskin di sekitar warung MBL tersebut.

Melalui mekanisme ini, Bukalapak bermaksud membantu pemerintah memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, sekaligus menyalurkan bantuan sembako secara tepat sasaran. Sebelumnya, Bukalapak juga telah menyerahkan 10 ribu paket sembako kepadaKementerian Sosial, yang diterima langsung oleh Menteri Sosial RI pada akhir April lalu.

Rachmat juga menyampaikan bahwa program pilot ini sudah dilaksanakan di tahap pertama dari tanggal 6 hingga 15 Mei, dan akan dilanjutkan pada tahap kedua hingga 22 Mei. Namun, dapat digelar kembali bila pandemi corona masih terus berlanjut.

“Ini adalah pilot project yang kami pastikan mekanisme dan hasilnya memenuhi harapan. Kami ingin MBL menjadi aktor yang berperan meneruskan bantuan dan semakin membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam situasi pandemi ini,” ujarnya.

 

EKO WAHYUDI








Halodoc Hadirkan Kategori Mental Health dan Pet saat Pandemi, CEO: Demand-nya Besar

7 jam lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Halodoc Hadirkan Kategori Mental Health dan Pet saat Pandemi, CEO: Demand-nya Besar

Halodoc menghadirkan kategori mental health dan hewan peliharaan saat pandemi dan menjadi tren baru di dunia telemedis hingga menghasilkan demand yang besar.


CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

1 hari lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

Pengguna Halodoc bukan cuma butuh obat Covid, tetapi juga kesehatan.


OJK: Perempuan Berperan Penting Mengelola Keuangan di Ranah Domestik dan Cari Penghasilan di Usaha Mikro

19 hari lalu

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi disela peluncuran Gerakan Santri Menabung dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dalam peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta Sabtu 22 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
OJK: Perempuan Berperan Penting Mengelola Keuangan di Ranah Domestik dan Cari Penghasilan di Usaha Mikro

OJK terus memprioritaskan perempuan untuk mendapatkan edukasi keuangan.


Dari Boomers hingga Generasi Z, Berapa Lama Orang Indonesia Internet-an?

26 hari lalu

Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disediakan sebuah warung kopi di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 29 Juli 2020. Penyediaan jaringan internet gratis yang diberikan pemilik warung kopi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Dari Boomers hingga Generasi Z, Berapa Lama Orang Indonesia Internet-an?

Internet menjadi hal yang tak terpisahkan dalam masyarakat, mulai dari generasi Boomers hingga Gen Z, di masa digital saat ini.


Alasan BRI Sebut Dampak Pandemi Lebih Berat dari Krisis 1998

28 hari lalu

Gedung Bank Rakyat Indonesia di Jakarta.
Alasan BRI Sebut Dampak Pandemi Lebih Berat dari Krisis 1998

BRI menyebutkan dampak pandemi COVID-19 dirasa lebih besar dibandingkan dengan krisis keuangan yang terjadi pada 1998.


AP3MI Sebut Pola Belanja Konsumen Berubah Cepat, Apa Sebabnya?

36 hari lalu

Warga berbelanja di pasar modern di Kawasan Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat (29/11). Kawasan hunian Kota Wisata Cibubur dilengkapi berbagai fasilitas modern untuk warganya. TEMPO/Amston Probel
AP3MI Sebut Pola Belanja Konsumen Berubah Cepat, Apa Sebabnya?

Tantangan bagi pemasok dan peretail agar bisa cepat mengikuti dan mengambil langkah tepat untuk mengantisipasi perubahan ini pola belanja konsumen.


Peringkat Kemacetan Jakarta Naik Lagi, Lebih Baik Dibandingkan Manila dan London

37 hari lalu

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Hujan yang menguyur serta adanya genangan banjir di sejumlah titik mengakibatkan terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan ibu kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Peringkat Kemacetan Jakarta Naik Lagi, Lebih Baik Dibandingkan Manila dan London

Peningkatan peringkat kemacetan Jakarta menurut TomTom Traffic Index itu sesuai dengan perhitungan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.


Pou Chen Corp, Pemasok Adidas dan Nike Bakal PHK 6.000 Karyawan di Vietnam pada Tahun Ini

37 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pou Chen Corp, Pemasok Adidas dan Nike Bakal PHK 6.000 Karyawan di Vietnam pada Tahun Ini

Pabrik sepatu yang memasok merek ternama seperti Adidas dan Nike akan melakukan PHK sebanyak 50 persen atau 3.000 karyawan pada akhir Februari 2023.


Pencatatan Keuangan Belum Optimal Bikin Pelaku UMKM Susah Dapat Pinjaman

38 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Pencatatan Keuangan Belum Optimal Bikin Pelaku UMKM Susah Dapat Pinjaman

Hanya 20 persen UMKM yang dapat pinjaman bank di Indonesia. Jumlah ini sangat sedikit dibanding UMKM di Malaysia dan Thailand.


Jumlah Tenaga Kerja di Pusat Ski Jepang Menyusut 60 Persen Selama Pandemi

41 hari lalu

Pemandangan dari gedung Tokyo Metropolitan Goverment di Shinjuku, Tokyo, Kamis, 16 Februari 2022. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Jumlah Tenaga Kerja di Pusat Ski Jepang Menyusut 60 Persen Selama Pandemi

Hakuba adalah desa di Jepang yang mesin perekonomian masyarakatnya digerakkan oleh sektor pariwisata.