BRI Restrukturisasi Kredit Rp 95,3 T dari 1.38 Juta Nasabah UMKM

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso menyampaikan bahwa nasabah UMKM yang mengalami penurunan omzet hingga 30% akan diberi restrukturisasi biasa.
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso menyampaikan bahwa nasabah UMKM yang mengalami penurunan omzet hingga 30% akan diberi restrukturisasi biasa.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melakukan restrukturisasi kredit kepada 1,38 juta debitur yang merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak COVID-19 dengan nilai portofolio sebesar Rp95,3 triliun hingga 30 April 2020. 

“Kami memetakan nasabah terdampak, menetapkan kriteria dan skema relaksasi yang dibutuhkan dan kami melakukan restrukturisasi,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat 15 Mei 2020.

Selain UMKM, bank BUMN ini juga memberikan restrukturisasi kredit kepada pelaku usaha non UMKM mencapai hampir 25 ribu debitur dengan nilai portofolio  Rp5,85 triliun.

Ia merinci ada empat skema yang diberikan untuk memberikan kelonggaran kredit kepada debitur usaha mikro, kecil dan ritel.

Skema pertama yakni jika omzet menurun hingga 30 persen, maka bank pelat merah ini menurunkan tingkat suku bunga dan jangka waktu kredit diperpanjang.

Selanjutnya skema kedua, debitur yang menurun omzetnya 30-50 persen diberikan penundaan pembayaran bunga dan angsuran pokok selama enam bulan.

Penurunan omzet 50-70 persen, BRI memberikan penundaan pembayaran bunga selama enam bulan dan penundaan angsuran pokok 12 bulan dan skema keempat, penurunan omzet lebih dari 75 persen penundaan bayar bunga dan pokok selama 12 bulan.

Untuk kredit konsumer, bank BUMN ini memberikan tiga skema yakni skema pertama bagi debitur yang penghasilannya menurun hingga 10 persen maka mendapatkan perpanjangan jangka waktu kredit maksimal 12 bulan, pokok dan bunga tetap dibayarkan.

Skema kedua, debitur turun penghasilannya 10-30 persen, diberikan penundaan pembayaran angsuran pokok maksimal 12 bulan dan pembayaran bunga lebih ringan.

Kemudian skema ketiga, penurunan penghasilan di atas 30 persen, diberikan penundaan angsuran pokok dan bunga maksimal 12 bulan.

Sementara itu, untuk segmen korporasi dan menengah jika omzet menurun hingga 20 persen atau terdampak gejolak kurs dan skema kedua, penurunan omzet di atas 20 persen dan atau terdampak gejolak kurs.

Korporasi dan menengah ini tidak atas dasar kebijakan pemerintah tetapi business to business,” katanya.








BRI Danareksa Sekuritas Berhasil Selesaikan Penjaminan Emisi Total Rp 80 Triliun pada 2022

2 hari lalu

BRI Danareksa.
BRI Danareksa Sekuritas Berhasil Selesaikan Penjaminan Emisi Total Rp 80 Triliun pada 2022

BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) sukses menyelesaikan puluhan penjaminan emisi saham dan obligasi dengan total nilai emisi sebesar Rp 80 triliun.


BRI Buka Program Management Trainee - BFLP IT

3 hari lalu

BRI Buka Program Management Trainee - BFLP IT

Pengembangan aspek digital dan teknologi informasi terus dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


Desa BRILiaN Mijen Kudus, Desa Modern Berbasis Digital

4 hari lalu

Desa BRILiaN Mijen Kudus, Desa Modern Berbasis Digital

Keunggulan Desa Mijen adalah semua operasional kehidupan masyarakatnya perlahan beralih melibatkan aspek digitalisasi.


Dirut BRI: Probabilitas Resesi di Indonesia Hanya 2 Persen

5 hari lalu

Dirut BRI: Probabilitas Resesi di Indonesia Hanya 2 Persen

Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Sunarso mengatakan probabilitas terjadinya resesi di Indonesia hanya 2 persen


Jadikan UMKM Inti Bisnis, BRI Tingkatkan Pemberdayaan

8 hari lalu

Jadikan UMKM Inti Bisnis, BRI Tingkatkan Pemberdayaan

UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai 62,55 persen


BRI dan Citilink Gelar Program Online Travel Fair

11 hari lalu

BRI dan Citilink Gelar Program Online Travel Fair

Tersedia diskon tiket pesawat hingga 80 persen untuk beragam destinasi.


IHSG Awal Pekan Ini Diprediksi Menguat di Level 6.685-6.750

13 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Awal Pekan Ini Diprediksi Menguat di Level 6.685-6.750

Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan memulai awal pekan ini dengan penguatan antara level 6.685-6.750.


Perajin Kain Perca Peraih Silver Play Button, Gunakan LinkUMKM BRI Perluas Pemasaran

14 hari lalu

Perajin Kain Perca Peraih Silver Play Button, Gunakan LinkUMKM BRI Perluas Pemasaran

Melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan untuk bisa mendapat pelatihan yang berkualitas.


Terpopuler Bisnis: 3 Pesan Sri Mulyani ke Pejabat Baru di Kemenkeu, Kisah Karyawan Transmart Kena PHK

15 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat baru direktur jenderal di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto Kemenkeu
Terpopuler Bisnis: 3 Pesan Sri Mulyani ke Pejabat Baru di Kemenkeu, Kisah Karyawan Transmart Kena PHK

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 17 Maret 2023 antara lain pesan Sri Mulyani kepada pejabat baru di Kementerian Keuangan.


Terkini Bisnis: Penjelasan BRI Soal Teller Diduga Korupsi, TransNusa Buka Rute Jakarta - Kuala Lumpur

15 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Terkini Bisnis: Penjelasan BRI Soal Teller Diduga Korupsi, TransNusa Buka Rute Jakarta - Kuala Lumpur

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 17 Maret 2023 dimulai dengan penjelasan BRI soal teller yang diduga korupsi.