"

Kemenkeu Akui Ada Kelemahan Penyaluran Program Bantuan Sosial

Petugas Kantor Pos menyerahkan uang dan memotret bukti verifikasi pemberian bantuan sosial tunai (BST) kepada warga penerima manfaat di Kantor Pos Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu 13 Mei 2020. BST dari pemerintah melalui Kementerian Sosial sebesar Rp600 ribu untuk tiga bulan diberikan kepada Keluarga Penerima Mamfaat atau KPM sejak tanggal 12 sampai 23 Mei 2020 yang terkena dampak wabah virus COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon
Petugas Kantor Pos menyerahkan uang dan memotret bukti verifikasi pemberian bantuan sosial tunai (BST) kepada warga penerima manfaat di Kantor Pos Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu 13 Mei 2020. BST dari pemerintah melalui Kementerian Sosial sebesar Rp600 ribu untuk tiga bulan diberikan kepada Keluarga Penerima Mamfaat atau KPM sejak tanggal 12 sampai 23 Mei 2020 yang terkena dampak wabah virus COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengakui realisasi penyaluran program bantuan sosial ke masyarakat tak mulus. Pada tahap awal penyalurannya, Askolani mengatakan masih terdapat kelemahan di beberapa sisi.

"Misalnya target penerima yang tidak tepat sasaran dan duplikasi. Tapi lebih baik ada duplikasi dari pada masyarakat yang seharusnya memperoleh bantuan malah tidak dapat," tuturnya di Graha BNPB, Jumat, 15 Mei 2020.

Menurut Askolani, tantangan yang dihadapi pemerintah dalam penyaluran bantuan sebagai jaring penyelamatan ini adalah persoalan data. Namun, dia mengklaim pemerintah tidak tinggal diam.

Musababnya, kata Askolani, pemerintah daerah dan pusat terus berkolaborasi untuk memperbarui dan menyelaraskan data. "Kolaborasi tingkat pusat dan daerah menjadi kunci," tuturnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya juga mengakui adanya kelemahan dalam penyaluran bantuan sosial di masyarakat yang memunculkan pelbagai kritik. Lain dengan Askolani, Sri Mulyani mengatakan masalah ini bersumber pada kapasitas tenaga penyalur. 

"Kapasitas untuk menyalurkan (bansos) sangat-sangat terbatas. Kami sudah sediakan anggaran, tapi eksekusinya menyangkut mobilisasi penyaluran ke masyarakat jadi tantangan luar biasa," ujar Sri Mulyani, 31 April lalu.

Dia kemudian mencontohkan realisasi bansos di DKI Jakarta. Menurut data Kementerian Sosial, pemerintah akan menyalurkan bantuan kepada 1,3 juta masyarakat pada pekan pertama April lalu. 

Namun, kenyataannya, petugas hanya mampu menyalurkan sebanyak 210 ribu bantuan. Kondisi ini membuat masyarakat yang belum memperoleh bantuan gusar. "Ada yang merasa mestinya dapat bantuan, tapi belum dapat," katanya. 

Pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp 110 triliun untuk program jaring pengamanan sosial guna menekan dampak pandemi corona. Anggaran ini dialokasikan untuk tambahan bantuan sosial senilai Rp 65 triliun, kebutuhan pokok dan operasi pasar sebesar Rp 25 triliun, dan penyesuaian anggaran pendidikan sebesar Rp 20 triliun. 

Dari Rp 65 triliun anggaran yang dikucurkan untuk bansos, pemerintah akan mendistribusikannya ke dalam tujuh jenis bantuan. Di antaranya bantuan untuk program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 8,3 triliun. Kemudian, bantuan kartu sembako Rp 15,5 triliun, diskon tarif listrik Rp 3,5 triliun, insentif perumahan Rp 1,5 triliun. Lalu, bantuan sembako Jabodetabek dan bansos tanuai non-Jabodetabek Rp 19,6 trilun, serta jaring pengamanan sosial lainnya sebesar Rp 6,5 triliun.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA








Mahfud Md dan PPATK Bocorkan Kasus Transaksi Mencurigakan ke Publik, Anggota DPR Duga Ada Motif Politik

11 jam lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mahfud Md dan PPATK Bocorkan Kasus Transaksi Mencurigakan ke Publik, Anggota DPR Duga Ada Motif Politik

Mahfud Md dan PPATK dituding memiliki motif politik karena membocorkan data kasus transaksi mencurigakan ke publik.


Rapat Soal Transaksi Mencurigakan dengan PPATK, DPR Usul Bentuk Pansus

11 jam lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rapat Soal Transaksi Mencurigakan dengan PPATK, DPR Usul Bentuk Pansus

DPR mengusulkan pembentukan Pansus Transaksi Mencurigakan untuk menindaklanjuti laporan PPATK.


Kepala PPATK Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun Terkait Ekspor-Impor dan Perpajakan

15 jam lalu

Tangkapan layar Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara PPATK dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (21/3/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri
Kepala PPATK Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun Terkait Ekspor-Impor dan Perpajakan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan sebagian besar transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait ekspor-impor dan perpajakan.


Bos Pertamina Keluarkan Surat Edaran: Minta Pegawainya Tak Pamer Kekayaan

19 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Rapat tersebut membahas tindak lanjut hasil rapat dengar pendapat pada tanggal 31 Januari 2023 terkait ketahanan energi nasional serta membahas isu-isu terkini khususnya kebakaran yang terjadi di Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Pertamina Keluarkan Surat Edaran: Minta Pegawainya Tak Pamer Kekayaan

Bos Pertamina Nicke Widyawati minta pegawainya tidak memamerkan gaya hidup mewah.


Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, Mahfud Md: Lebih Bahaya dari Korupsi

1 hari lalu

Dari kiri: Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait transaksi mencurigakan Rp 300 T di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta pada Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, Mahfud Md: Lebih Bahaya dari Korupsi

Mahfud Md menyatakan TPPU lebih sulit diungkap ketimbang korupsi.


Mahfud Md Ungkap Kemungkinan Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun di Kemenkeu Bukan Uang Negara

1 hari lalu

Dari kiri: Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait transaksi mencurigakan Rp 300 T di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta pada Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Mahfud Md Ungkap Kemungkinan Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun di Kemenkeu Bukan Uang Negara

Mahfud Md menyebut transaksi mencurigakan itu juga ada kemungkinan bukan cuma dilakukan oleh pegawai Kementerian Keuangan.


Mahfud Md Sebut Total Transaksi Mencurigakan Bertambah Menjadi Rp 349 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Mahfud MD. FOTO/instagram
Mahfud Md Sebut Total Transaksi Mencurigakan Bertambah Menjadi Rp 349 Triliun

Mahfud MD menyatakan total transaksi mencurigakan yang dilaporkan PPATK bertambang dari Rp 300 triliun menjadi Rp 349 triliun.


BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

1 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

BI meyakini penutupan tiga bank di Amerika Serikat tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan di Tanah Air.


Terkini: Menteri Zulkifli Hasan Dinilai Gagal Lindungi Pasar Domestik, Kebijakan Jokowi Larang Impor Baju Bekas Dianggap Terlambat

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15 Maret 2023).
Terkini: Menteri Zulkifli Hasan Dinilai Gagal Lindungi Pasar Domestik, Kebijakan Jokowi Larang Impor Baju Bekas Dianggap Terlambat

Bisnis terkini. Partai Buruh nilai Menteri Zulkifli Hasan gagal lindungi pasar domestik, kebijakan Jokowi larang impor baju bekas dianggap telat.


Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu: Jaga Martabat, Kehormatan, dan Kepercayaan Masyarakat

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai menggelar konferensi pers di Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat, 31 Desember 2021. Tempo/Hendartyo Hanggi
Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu: Jaga Martabat, Kehormatan, dan Kepercayaan Masyarakat

Sri Mulyani berpesan agar jangan mengecewakan kepercayaan, serta tetap tegak meskipun badai maupun berbagai krisis menerjang.