Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Bawang Merah dan Gula Tinggi, Kementan: Masalah Distribusi

image-gnews
Pedagang bawang merah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pedagang bawang merah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan masih tingginya harga beberapa komoditas pangan saat ini karena distribusi antar provinsi yang tak lancar. Harga bawang merah dan gula pasir, misalnya, saat ini terpantau di atas harga eceran tertinggi atau HET. 

"Kami sedang berusaha untuk itu (mengatasi soal distribusi)," kata Agung saat webinar Ketahanan Pangan Selama dan Pasca Covid-19, Kamis, 14 Mei 2020.

Saat ini harga rata-rata nasional bawang merah kurang lebih Rp 51 ribu per kilogram, sedangkan harga gula pasir sekitar Rp 17 ribu per kilogram. Padahal, HET keduanya berada pada level Rp 32 ribu per kilogram dan Rp 12.500 per kilogram.

Lebih lanjut, Agung mengklaim komoditas lain harganya masih berada pada batas normal karena sudah terkontrol dengan sendirinya walaupun mengalami peningkatan permintaan pada saat pandemi Corona ini. Namun ia tak menyebut pangan apa yang masih stabil.

Agung juga menyebut tantangan dalam menjaga kestabilan pangan di dalam negeri adalah bagaimana menjaga  kestabilan harga pangan. Menurut dia, harga beberapa komoditas saat ini masih belum terpola.

"Tidak berpola ini karena banyak yang ingin bermain di sini karena kecenderungan konsumsi yang meningkat dan kecenderungan distribusi yang harus kencang yang ini memang banyak pemain-pemain baru yang saya liat. Pemain baru ini yang membuat harga tak berpola," ujar Agng.

Ia pun mencontohkan seperti harga beras. Hal itu dikarenakan harga gabah di petani saat ini terus merosot namun harga beras di pasaran tetap tak ikut turun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara nasional harga gabah kering panen (GKP) rata-rata di tingkat petani pada Maret 2020 mencapai Rp 4.936 per kilogram.

Terkait harga pangan yang tak berpola, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi juga menduga ada pemain yang menyebabkannya. Hal itu yang kemudian mempengaruhi daya beli serta aksesibilitas dari konsumen. "Sehingga (Pemerintah) harus fokus dalam mengawal harga tak berpola agar bisa dikendalikan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

2 hari lalu

Presiden Jokowi  memberikan keterangan pers usai meninjau harga bahan pokok di Pasar Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah,  pada Selasa, 26 Maret 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.


Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

16 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.


Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

16 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.


Kenaikan Harga Komoditas Pangan Kerap Terjadi Jelang Ramadan, Tahun Ini Beras Lebih Cepat

30 hari lalu

Pedagang beraktivitas di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) meminta pemerintah mewaspadai kenaikan harga komoditas bahan pokok menjelang Ramadan 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Komoditas Pangan Kerap Terjadi Jelang Ramadan, Tahun Ini Beras Lebih Cepat

Sejumlah komoditas pangan kerap alami kenaikan harga jelang Ramadan. Namun kenaikan harga beras lebih cepat tahun ini.


Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

40 hari lalu

Konser Ed Sheeran + - =  x (dibaca: Mathematics) Tour 2024. Foto: Instagram/@teddysphotos
Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

Sejumlah pembeli tiket konser Ed Sheeran di Jakarta kecewa dan minta refund ke promotor karena lokasinya tidak sesuai dengan yang dijanjikan di awal.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

52 hari lalu

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

52 hari lalu

Pengendara terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin 29 Januari 2024. Kemacetan yang terjadi pada saat jam berangkat kerja serta pulang kerja tersebut akibat belum selesainya  pengerjaan pembangunan Jembatan Mampang. ANTARA FOTO/Yulius Saatria Wijaya
Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tanggapi pernyataan Jokowi dan menyarankan pemerintah batasi kepemilikan kendaraan pribadi.


Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.


Terkini: Melihat Lagi Gestur Nyeleneh Gibran saat Debat Pilpres, Luhut Bongkar Sederet Kegagalan Tom Lembong

25 Januari 2024

Gestur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat akan menyampaikan pandangannya di depan rivalnya, Muhaimin Iskandar saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA/M Risyal Hidayat
Terkini: Melihat Lagi Gestur Nyeleneh Gibran saat Debat Pilpres, Luhut Bongkar Sederet Kegagalan Tom Lembong

Gibran Rakabuming Raka menampilkan gestur nyeleneh dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Ahad, 21 Januari 2024 di JCC Senayan, Jakarta.


YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

Ratusan pelajar berkampanye menolak menjadi target iklan rokok di depan Istana Presiden, Sabtu, 25 Februari 2017. TEMPO/Danang Firmanto
YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.