"

Belasan Emiten Berpotensi Delisting, BEI Siap Lindungi Investor

Reporter

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia atau BEI menerapkan sejumlah langkah untuk melindungi investor sejalan dengan adanya pemantauan secara khusus terhadap beberapa emiten yang terkena suspensi di pasar, sehingga berpotensi mengalami delisting atau penghapusan pencatatan.

“Saat ini terdapat beberapa perusahaan tercatat yang sedang dilakukan pemantauan secara khusus oleh Bursa, terutama yang telah dilakukan suspensi di pasar reguler dan tunai,” kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setya kepada Bisnis.com, Selasa, 12 Mei 2020.

Sejalan dengan kondisi itu, Nyoman mengatakan Bursa menempuh sejumlah langkah. Tujuannya, untuk memberikan perlindungan kepada investor bersangkutan.

Langkah pertama yang dilakukan oleh BEI yakni melakukan pemantauan dan tindak lanjut sesegera mungkin atas seluruh informasi berkala maupun informasi insidentil terkait perusahaan tercatat.

Selanjutnya, Bursa juga menjaga kualitas keterbukaan informasi perusahaan tercatat tersebut agar investor memiliki informasi yang cukup untuk mengambil keputusan selama periode suspensi dan sebelum memasuki periode delisting.

Terkait dengan kualitas keterbukaan informasi, BEI mewajibkan perusahaan tercatat yang telah mengalami suspensi selama 6 bulan untuk mengumumkan rencana upaya perbaikan kondisi yang menyebabkan suspensi atau rencana bisnis kepada publik. Perusahaan yang dimaksud juga diwajibkan menyampaikan progres terkait setiap 6 bulan berikutnya.

BEI akan mempublikasikan pengumuman potensi delisting perusahaan tercatat yang telah mengalami suspensi selama 6 bulan, 12 bulan, dan 18 bulan melalui laman resmi Bursa.

“Bursa melalukan delisting apabila perusahaan tercatat telah mengalami suspensi 24 bulan dan tidak dapat menunjukkan progres perbaikan going concern yang memadai,” kata Nyoman.

Dia menambahkan Bursa akan mencantumkan daftar nama direksi, komisaris, dan pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5 persen perusahaan tercatat pada pengumuman delisting.

“Untuk meningkatkan kualitas dan corporate reputation calon perusahaan tercatat, serta memberikan efek jera kepada eks direksi, komisaris, dan pemegang saham pengendali perusahaan tercatat yang tercatat pada saat perusahaan di-delisting, maka Bursa tidak mengizinkan para pihak tersebut untuk menjabat pada calon perusahaan tercatat di BEI,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), otoritas telah mengumumkan sederet perusahaan yang berpotensi delisting. Setidaknya, sudah ada 15 emiten yang diumumkan masuk ke dalam daftar potensi delisting hingga, Selasa.

Data BEI menunjukkan sebanyak enam emiten harus delisting dari bursa pada 2019. Jumlah itu bertambah dari empat perusahaan tahun sebelumnya.

Nyoman menuturkan bahwa bursa dapat melakukan delisting saham perusahaan tercatat apabila memenuhi dua kondisi.

Pertama, emiten mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan perusahaan tercatat dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai. Kedua, saham perusahaan tercatat telah dilakukan suspensi selama 24 bulan.

BISNIS








Terkini: Perang Rusia Ukraina Bikin Harga Pupuk Naik, Ini 5 Penyelenggara Mudik Gratis

7 hari lalu

Terkini: Perang Rusia Ukraina Bikin Harga Pupuk Naik, Ini 5 Penyelenggara Mudik Gratis

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebut mahalnya harga pupuk NPK disebabkan perang Rusia Ukraina.


Samuel Sekuritas: IHSG Rontok, Perdagangan Sesi I Ditutup di Level 6.682, 1

7 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Rontok, Perdagangan Sesi I Ditutup di Level 6.682, 1

IHSG menutup sesi di level 6.682,1, atau -1,54 persen di bawah level penutupan Jumat, 10 Maret 2023 (6.786.9).


Sandiaga Sebut Dua Investor Besar Tertarik Bangun Hotel Bintang 5 di Danau Toba

7 hari lalu

Desa Wisata Tomok adalah sebuah desa kecil, namun penuh akan sejarah dan budaya. Desa ini tepatnya terletak di pesisir timur Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara.
Sandiaga Sebut Dua Investor Besar Tertarik Bangun Hotel Bintang 5 di Danau Toba

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut sudahh ada dua investor besar yang tertarik membangun hotel bintal 5 di kawasan Danau Toba.


Investor Bisa Perpanjang Izin HGU di IKN Nusantara hingga 190 Tahun, Pengamat Sebut Begini

11 hari lalu

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 28 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Investor Bisa Perpanjang Izin HGU di IKN Nusantara hingga 190 Tahun, Pengamat Sebut Begini

Associate Profesor Nanyang Technological University Singapura Sulfikar Amir menanggapi soal pemberian hak izin guna usaha (HGU) 95 tahun bagi pengusaha di IKN Nusantara.


Bayan Resources Cetak Laba Bersih Rp 33,7 Triliun pada 2022

11 hari lalu

PT. Bayan Resources, Tbk. facebook.com
Bayan Resources Cetak Laba Bersih Rp 33,7 Triliun pada 2022

Emiten tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. (kode saham: BYAN) mencatatkan laba bersih senilai US$ 2,17 miliar atau setara Rp 33,70 triliun.


Jokowi Beri Izin HGU 95 Tahun untuk Pengusaha di IKN, Airlangga: Akan Diberikan Bertahap

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menteri Perdangangan Agus Suparmanto dalam pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 4 Maret 2020. Rapat kerja itu mengangkat tema Akselerasi Peningkatan Ekspor dan Penguatan Pasar Dalam Negeri Menuju Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Beri Izin HGU 95 Tahun untuk Pengusaha di IKN, Airlangga: Akan Diberikan Bertahap

Menteri Airlangga Hartarto buka suara soal pemberian izin hak guna usaha (HGU) 95 tahun untuk pengusaha di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Sektor Jasa Keuangan di Solo Raya pada 2022 Tumbuh Positif, OJK Beberkan Indikatornya

12 hari lalu

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Sektor Jasa Keuangan di Solo Raya pada 2022 Tumbuh Positif, OJK Beberkan Indikatornya

Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, menyatakan perkembangan sektor jasa keuangan di wilayah Solo Raya tetap tumbuh positif dan stabil pada 2022.


OJK Bahas Bursa Karbon Bareng Jokowi, BEI Jadi Pelaksana?

14 hari lalu

Mahendra Siregar. TEMPO/Aditia Noviansyah
OJK Bahas Bursa Karbon Bareng Jokowi, BEI Jadi Pelaksana?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan peraturan dan mekanisme untuk pelaksanaan bursa perdagangan karbon yang bakal diluncurkan tahun ini.


Sri Mulyani Berharap Standar dan Kualitas Audit Keuangan di Indonesia Meningkat

14 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat wawancara dengan Tim Tempo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Berharap Standar dan Kualitas Audit Keuangan di Indonesia Meningkat

Sri Mulyani menuturkan langkah penting dalam menjaga stabilitas dan integritas sektor keuangan di Indonesia.


Kebakaran Berulang di Kilang dan Depo Pertamina, Energy Watch: Bisa Turunkan Minat Investor

15 hari lalu

Rumah warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa kebakaran tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kebakaran Berulang di Kilang dan Depo Pertamina, Energy Watch: Bisa Turunkan Minat Investor

Direktur Energy Watch Daymas Arangga menyebut peristiwa kebakaran kilang dan depo Pertamina yang terjadi berdampak pada menurunnya minat investor untuk menanamkan modal di perusahaan pelat merah tersebut.