"

Aturan Pinjaman Likuiditas Lewat Bank Segera Terbit

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso usai acara Silaturahmi Idul Fitri Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan di komplek gedung BI, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso usai acara Silaturahmi Idul Fitri Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan di komplek gedung BI, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah menggodok aturan pinjaman likuiditas bagi bank penyalur utama dalam Pasar Uang Antar Bank (PUAB) alias bank jangkar. Bank pelat merah hingga beberapa bank swasta kemungkinan bakal mendapat pinjaman likuiditas tersebut.

“Akan dituangkan dalam bentuk SKB (Surat Keputusan Bersama), kami akan finalisasi segera,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin, 11 Mei 2020.

Sederhananya, pemerintah pertama menjual surat utang kepada Bank Indonesia (BI). Hasil dari penjualan tersebut akan ditempatkan di bank jangkar tersebut. Sehingga, tanggung jawab penggunaan uang ada di perbankan. 

Sementara itu, perbankan dan lembaga keuangan lain tengah melakukan restrukturisasi kredit nasabahnya di tengah pandemi Corona atau Covid-19. Jika perbankan tersebut membutuhkan dana untuk menjaga proses restrukturisasi tersebut, maka mereka bisa menggadaikan aset seperti Surat Utang Negara (SUN) yang mereka miliki.

Namun, OJK juga sudah menyediakan platform agar SUN tersebut juga tidak habis total. Jika semua instrumen telah digadaikan, maka perbankan itu pun bisa menggadaikan kredit nasabah mereka kepada bank jangkar. 

Setelah itu, barulah bank jangkar menyalurkan pinjaman kepada perbankan yang sudah menggadaikan kredit nasabahnya tersebut. Uangnya berasal dari pinjaman likuiditas dari pemerintah. Inilah yang disebut sebagai fungsi channeling bagi bank jangkar.

Meski demikian, Wimboh dalam rapat bersama Komisi Keuangan DPR pada Rabu, 6 Mei 2020, telah menjelaskan bahwa bank jangkar tidak akan memiliki tanggung jawab sama sekali. “Jadi channeling saja, malah profit,” kata dia.

Sebab, tanggung jawab kredit tetap melekat pada bank yang memiliki nasabah. Bantuan likuiditas inilah yang akan membantu mereka. Dalam rapat tersebut, Wimboh mengatakan, “itu resikonya ada di pemerintah kalau sampai bank pelaksana yang menggadaikan itu tidak bisa membayar gadaiannya,” kata dia.

Semua mekanisme ini disiapkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Pemerintah membantu dari sisi Non Performing Loan (NPL) alias kredit macet. Dengan kebijakan restrukturisasi , jika ada nasabah yang menunggak pinjaman pokok dan bunga, maka akan dikategorikan lancar. “Sehingga ini tidak akan ada tekanan NPL.” kata Wimboh.

Sampai hari ini, kata Wimboh, tingkat kredit macet memang mengalami kenaikan tapi masih terjaga. Hingga Maret 2020, NPL mencapai 2,77 persen, naik dari Desember yang sebesar 2,53 persen.

Kedua, pemerintah membantu dari sisi likuiditas dengan pinjaman lewat bank jangkar ini. Meski demikian, kata Wimboh, likuiditas perbankan pun sampai hari ini sebenarnya masih menunjukkan kondisi yang baik. Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) per 22 April 2020 terjaga di angka 22,36 persen atau di atas ambang batas.

BISNIS








Enam Perampok Bawa Kabur Rp 61 Juta dari Seorang Wanita di Jaktim, Satu Ditangkap

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jatinegara, Jumat, 24 Maret 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Enam Perampok Bawa Kabur Rp 61 Juta dari Seorang Wanita di Jaktim, Satu Ditangkap

Indah, 40 tahun, menjadi korban perampokan saat pulang mengambil uang dari salah satu bank di Klender, Jakarta Timur


Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

1 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

Penyempurnaan ketentuan dalam POJK 3/2023 ini bertujuan mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.


Samuel Sekuritas: IHSG Menghijau di Sesi Pertama, Saham 3 Bank Besar Berjaya

1 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Menghijau di Sesi Pertama, Saham 3 Bank Besar Berjaya

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi pertama perdagangan di level 6.760,8, pada Jumat, 24 Maret 2023.


ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

1 hari lalu

ShopeePay. Kredit: Shopee
ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

ShopeePay klaim jadi dompet digital pertama yang terintegrasi dengan BI Fast.


Pinjol Ilegal Kian Marak pada Bulan Ramadan, Simak Daftar Terbarunya yang Dirilis OJK

1 hari lalu

Suasana penggerebekan kantor pinjaman online (pinjol) ilegal di Cengkareng, Jakarta Barat, 13 Oktober 2021. Dari penggerebakan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni 52 unit perangkat komputer CPU dan 56 unit telepon seluler milik karyawan. Dok. Humas Polres Jakpus
Pinjol Ilegal Kian Marak pada Bulan Ramadan, Simak Daftar Terbarunya yang Dirilis OJK

Banyak dari pinjol ilegal berganti nama untuk melancarkan aksinya. Kemudian, Pinjol ini membuat aplikasi yang terdaftar di Play Store


8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

Momen Ramadan selayaknya disambut dengan suka cita dan persiapan yang baik, termasuk masalah keuangan. Berikut tips mengatur keuangan di bulan Ramadan


Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia melemah di rentang US$ 1.903,10 hingga US$ 1.974,10 per troyounce dalam perdagangan hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Tim Likuidasi Wanaartha Life Terima Tagihan dari 12.640 Kreditor, 12.577 di antaranya Merupakan Pemegang Polis

3 hari lalu

Wanaartha Life. Facebook
Tim Likuidasi Wanaartha Life Terima Tagihan dari 12.640 Kreditor, 12.577 di antaranya Merupakan Pemegang Polis

Tim Likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life telah menerima tagihan dari 12.640 kreditor.


Kawanan Perampok Pantau Korban Sejak dari Bank Hingga Uangnya Dirampas Saat Belanja di Minimarket

4 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Kawanan Perampok Pantau Korban Sejak dari Bank Hingga Uangnya Dirampas Saat Belanja di Minimarket

Polda Metro menangkap empat perampok yang beraksi di Tambun Bekasi pada awal Maret lalu. Rampas uang korban saat belanja di minimarket.


BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

5 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

BI meyakini penutupan tiga bank di Amerika Serikat tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan di Tanah Air.