TEMPO.CO, Jakarta - IKEA Sentul City masih melanjutkan operasinya di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini berbeda dengan toko IKEA Alam Sutera yang tutup sementara mulai Senin, 11 Mei 2020, lantaran ditegur oleh Pemerintah Kota Tangerang.
"Untuk sementara Sentul masih beroperasi namun kami tetap melaksanakan dan menerapkan PSBB sebagaimana diatur," ujar Juru bicara IKEA Indonesia Ririn Basuki kepada Tempo, Senin, 11 Mei 2020.
Belakangan, meskipun PSBB berlaku, Ririn mengatakan kunjungan ke toko IKEA tetap ramai. "IKEA Sentul masih ramai dikunjungi," ujar juru bicara IKEA Indonesia, Ririn Basuki kepada Tempo, Senin, 4 Mei 2020. Kendati demikian, ia mengatakan jumlah kunjungan di masing-masing toko lebih sedikit ketimbang kondisi normal.
IKEA Sentul City, misalnya, saat ini mencatat jumlah kunjungan rata-rata 1.500 orang per hari. Pada kondisi normal, jumlah pengunjung bisa mencapai rata-rata 2.500-3.500 orang.
Kondisi serupa juga sempat terjadi di IKEA Alam Sutera. Pengunjung di cabang tersebut masih ramai, meskipun jumlahnya turun sekitar 30 persen dari jumlah pengunjung normal yang mencapai rata-rata 4.000-5.000 orang per hari. "Luas toko di Alam Sutera lebih besar daripada di Sentul," ujar Ririn.
Ramainya pengunjung IKEA itu sempat ramai dan menjadi perbincangan di media sosial. Akhirnya, Pemerintah Kota Tangerang turun tangan dan melayangkan teguran kepada perseroan yang satu grup dengan Hero Supermarket ini. Hasilnya, perusahaan perabot cabang Alam Sutera itu diputuskan untuk tutup sementara.
Saat ini, perseroan akan melakukan pertemuan evaluasi bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang untuk membicarakan pengoperasian toko perabotan rumah tangga itu di tengah masa berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Toko IKEA Alam Sutera ditutup sementara mulai hari ini. Sementara ini kami akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah kota Tangerang untuk melakukan evaluasi," ujar Ririn.
CAESAR AKBAR
