TEMPO.CO, Jakarta - Gerai McDonald’s Sarinah resmi ditutup secara permanen mulai 10 Mei 2020, setelah beroperasi selama 29 tahun sejak 1991. Meski demikian, masa sewa toko McDonald’s di gedung Sarinah tersebut sebenarnya baru berakhir tahun depan.
“Kami diminta untuk mempercepat meninggalkan Sarinah karena manajemen Sarinah akan segera merenovasi gedung tersebut,” kata Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
Setelah gerai di Sarinah tutup, McDonald’s masih akan melanjutkan pembukaan gerai di lokasi lain. Namun, Sutji belum bersedia menjelaskan secara rinci soal ini. “Rencana pembukaan restoran baru tentu selalu ada,” kata dia.
Namun saat ini terpaksa harus ditangguhkan dulu karena Covid-19. Tapi jika nanti situasi sudah kembali normal, maka perusahaan akan kembali melakukan ekspansi restoran McDonald’s dan mencari lokasi-lokasi strategis lainnya.
McDonald’s Sarinah ini merupakan gerai pertama dari waralaba asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia. Di hari yang sama, pengumuman penutupan disampaikan oleh Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono di hari yang sama.
"Setelah menempati salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta, dan menjadi salah satu ikon bersejarah di Jakarta selama hampir 30 tahun, McDonald’s Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya," tutur dia dalam keterangan yang diterima Tempo.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan Sarinah saat ini sedang melakukan program Transformasi Sarinah dalam upaya meremajakan konsep dan model bisnis perusahaan.
Salah satunya adalah melakukan renovasi Gedung Sarinah Thamrin yg merupakan ikon atau Gedung Bersejarah bagi Masyarakat Jakarta Khususnya, maupun bagi masyarakat Indonesia. Renovasi ditargetkan rampung Mei 2021. Dalam keteranganya kepada Tempo, Ngurah juga memberikan pengumuman kepada para tenant.
"Dan para tenant yg saat ini ada di Sarinah akan diprioritaskan untuk kembali bergabung berusaha di sini," kata Ngurah dalam keterangan kepada Tempo di Jakarta, Jumat, 8 April 2020. Namun, Ia belum merinci apakah artinya McDonald's bisa kembali beroperasi di Gedung Sarinah setelah renovasi rampung.
Menanggapi hal tersebut, Sutji menyatakan sampai hari ini, belum ada tawaran dari manajemen Sarinah kepada mereka untuk kembali membuka gerai, seperti yang disampaikan Ngurah. Kalaupun nanti benar ada tawaran dari Sarinah, pihak McDonald’s belum membahas hal tersebut. “Kami belum ada pembicaraan mengenai ini,” kata dia.
