TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bakal tutupnya McDonald's Sarinah Thamrin, Jakarta, pada 10 Mei 2020, menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Tagar McD Sarinah menjadi trending wilayah Indonesia di media sosial Twitter, dengan 13.600-an cuitan pada pukul 1.51 WIB, Jumat, 8 Mei 2020.
Trending itu hanya kalah dari "Roy Kiyoshi" yang mencatatkan 23.900-an cuitan.
Cuitan dari akun resmi McDonald's Indonesia yang mengonfirmasi tutupnya cabang mereka di Sarinah Thamrin telah mendapatkan 1.100-an like dan 840 retweet.
Atensi lebih banyak didapatkan oleh unggahan serupa yang dimuat akun McDonald's Indonesia di Instagram. Total unggahan perpisahan mereka yang menampilkan maskot Ronald McDonald mendapatkan 14.396 like dari warganet.
Mayoritas warganet berduka dengan kabar tersebut. Salah satu akun yang paling banyak mendapatkan respons dari cuitannya terkait tutupnya McDonald's Sarinah Thamrin adalah seorang warganet.
Pada cuitannya akun itu menulis "McD Sarinah reportedly will closed on 10 May. What memories do you have there." Pada cuitan itu juga dilampirkan foto restoran McDonald's pada tahun 1990-an yang disandingkan dengan foto situasi era sekarang. Cuitan itu mendapatkan 875 like dan 706 retweet.
Sementara itu, warganet lain bahkan menyamakan McDonald's Sarinah sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB). Sebagian lagi menceritakan kenangan-kenangan manis mereka di tempat tersebut.
Rencana penutupan McDonald's Sarinah diumumkan langsung oleh Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono.
"Setelah menempati salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta, dan menjadi salah satu ikon bersejarah di Jakarta selama hampir 30 tahun, McDonald’s Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya," tuturnya.
Gerai yang berada di Gedung Sarinah Thamrin merupakan gerai McDonald's pertama yang ada di Indonesia. Gerai itu resmi dibuka pada 14 Februari 1991.
McDonald's sempat meninggalkan gedung tersebut pada 2009 karena permasalahan bisnis, untuk kemudian lokasi tersebut ditempati restoran Tony Jack's. Namun Tony Jack's kemudian tutup, dan manajemen Sarinah menenderkan lokasi tersebut untuk kemudian dihuni kembali oleh McDonald's.
ANTARA
