Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wijaya Karya Klaim Pengerjaan Proyek di Luar Jawa Berjalan Normal

Reporter

image-gnews
Pewartafoto tengah mengambil gambar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Wijaya Karya (WIKA) di Kantor Pusat Wijaya Karya, Jakarta, 17 Maret 2017. RUPS tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 303,55 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016. Tempo/Tony Hartawan
Pewartafoto tengah mengambil gambar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Wijaya Karya (WIKA) di Kantor Pusat Wijaya Karya, Jakarta, 17 Maret 2017. RUPS tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 303,55 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Mahendra Vijaya menyatakan pengerjaan proyek di luar Jawa relatif masih berjalan dengan normal di tengah pandemi Covid-19.

“Beberapa proyek di DKI Jakarta dan Jawa Barat ada yang diminta berhenti sementara karena PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar]. Tapi di luar Jawa, seperti di Kalimantan dan Sulawesi, proyek-proyek kami masih berjalan,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu, 6 Mei 2020.

Dia menambahkan untuk mengelola likuiditas, perseroan akan lebih berfokus pada pengerjaan proyek-proyek dari kontrak bawaan atau carry over yang masuk kategori arus kas cepat atau short term payment. Selain itu, perseroan melakukan efisiensi di beberapa pos beban usaha.

“Untuk arus kas saat ini kita perlakukan likuiditas secara ketat. Sambil menjaga liquiditas perusahaan, kami terus mengamati perkembangan kondisi lebih lanjut. Proyek multiyears yang progres dan pembayarannya lancar tidak masalah untuk tetap kami kerjakan,” jelasnya.

Mahendra mengklaim sejauh ini belum ada permintaan dari pemberi kerja untuk menunda pembayaran proyek. Dengan demikian, menurutnya, posisi ekses arus kas perseroan secara total hingga saat ini masih positif.

Terkait dampak Covid-19, lanjutnya, perseroan masih terus melakukan kajian melalui financial stress test. Namun, menurutnya, perseroan belum akan melakukan perubahan target kinerja tahun ini secara resmi.

“Memang kalau mengacu pada target awal, kelihatannya sudah tidak mungkin. Tetapi, untuk menetapkan target baru, kami masih menunggu situasi yang lebih jelas. Saat ini masih mengacu pada stress test dulu,” ujarnya.

Dia menjelaskan dari hasil kajian sejauh ini, terdapat tiga skenario dampak Covid-19 bagi perusahaan, yakni dampak ringan, moderat, dan berat. Dalam kondisi ringan, perseroan yakin mampu mencatatkan realisasi kontrak di kisaran 55 persen—60 persen dari target.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, pada kondisi moderat realisasi kontrak diperkirakan mencapai 45 persen—50 persen target awal. Adapun, dalam kondisi terberat, perolehan kontrak diperkirakan hanya akan mencapai 20 persen—25 persen dari target.

Dalam panduan kontrak baru 2020, emiten berkode saham WIKA itu membidik total nilai kontrak baru Rp 65,50 triliun atau naik 59,7 persen terhadap perolehan kontrak tahun lalu.

Berdasarkan pemilik proyek, perseroan mengincar kontrak baru terbesar dari badan usaha milik negara (BUMN) dengan kontribusi 37,35 persen. Kontribusi swasta ditargetkan mencapai 24,92 persen, dan pekerjaan proyek dari pemerintah sekitar 17,82 persen.

Sementara itu, dari sisi laba perseroan menargetkan realisasi laba bersih Rp2,92 triliun pada 2020. Target tersebut atau tumbuh sekitar 11,41 persen terhadap realisasi laba perseroan pada 2019. 

Sampai dengan kuartal I 2020, perolehan kontrak baru perseroan baru mencapai Rp 2,48 triliun. Perolehan ini meleset dari target kuartal I 2020 yang ditetapkan sebesar Rp 5,7 triliun.

Hingga bulan ketiga tahun ini, total kontrak dihadapi atau order book perseroan tercatat mencapai sekitar Rp 120,5 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 76 triliun merupakan kontrak carry over untuk produksi pada 2020.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

4 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

4 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

12 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

16 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

17 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

17 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

20 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.