Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementan Gandeng TNI dan Bank Salurkan 155 Ton Beras

Reporter

image-gnews
Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0501/Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2020. Setiap harinya tersedia 1,5 ton beras pada ATM tersebut yang diperuntukkan bagi 1.000 warga prasejahtera. Tempo/Tony Hartawan
Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0501/Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2020. Setiap harinya tersedia 1,5 ton beras pada ATM tersebut yang diperuntukkan bagi 1.000 warga prasejahtera. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan TNI dan sejumlah bank mitra menyalurkan bantuan beras sebesar 155 ton bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 melalui program ATM Beras.

“Program ini telah dilakukan sejak hari pertama puasa sampai saat ini di mana targetnya adalah 1,5 kilo per KK yang diterima setiap harinya maksimal oleh 1000 KK,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementan Fadjry Djufry saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa, 5 Mei 2020.

Dia menjelaskan kerja sama dengan bank tersebut dimaksudkan untuk melakukan pendidikan ke masyarakat agar memahami arti dari physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19. Sedangkan dengan TNI, untuk menjaga disiplin warga saat mengambil bantuan tersebut.

“Sampai saat ini kami bekerjasa sama dengan TNI telah meluncurkan 155 Ton beras selama bulan Ramadhan paling tidak, untuk saat ini kami membatasi di 10 Kodim di Jabodetabek,” kata dia.

Hingga saat ini, dia menerangkan, program ATM Beras dilaksanakan di 10 wilayah Kodim yang ada di DKI Jakarta meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Tengah, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, Depok serta wilayah Kodim di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Minggu, 26 April 2020, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Markas Komando Distrik Militer (Makodim) Depok 0508 untuk meninjau langsung program bantuan beras melalui ATM Pertanian Si Komandan berjalan dengan baik.

Mentan mengatakan program ATM Beras ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian, TNI dan sejumlah mitra lainnya. Menurut Mentan, selain kesehatan, ketersediaan pangan juga menjadi hal krusial di tengah pandemi COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada titik itu, salah satu yang menjadi masalah adalah ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat yang kurang mampu," kata Mentan Syahrul di Makodim Depok, Ahad, 26 April 2020.

Mentan pun mengapresiasi upaya dan dukungan yang diberikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang mau bergerak dan menjadikan 10 Makodim-nya menyalurkan beras bagi warga yang tidak mampu.

SYL, sapaannya, mengungkapkan bahwa sudah banyak bantuan yang disampaikan Pemerintah baik melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah maupun pihak lainnya. Namun program ATM Beras ini, menurut SYL akan menyasar pihak-pihak yang belum mendapatkan manfaat bantuan saat pandemi COVID-19.

"Saya dan KSAD berusaha menyentuh orang-orang, para duafa yang mungkin belum pernah menerima bantuan di sekitar kita.

ATM beras yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian Kementan, ini memiliki kapasitas muat 180 kilogram dengan waktu operasi selama 12 jam per hari. ATM beras dapat memberikan bantuan untuk 1.000 penerima dalam sehari dengan jumlah 1,5 kg beras per orang.

"Saya dan KSAD berusaha menyentuh orang-orang, para dhuafa yang mungkin belum pernah menerima bantuan di dekat sekitar kita. ATM ini sehari diperuntukkan untuk 1.000 penerima. Setiap kali kartu digesek akan keluar beras 1,5 kilogram," kata Syahrul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Manfaat Rendaman Air Beras? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi air tajin. Wikipedia.org
Apa Manfaat Rendaman Air Beras? Ini Penjelasannya

Mengintip berbagai manfaat rendaman air beras, mulai dari bahan pangan hingga mampu menurunkan kadar formalin.


Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

6 hari lalu

Serah terima sertifikat apresiasi oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam agenda upacara pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 yang digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

Mentan Amran mengatakan satu kluster dirancang untuk dikelola 1 grup yang beranggotakan 20 orang dengan memanfaatkan teknologi digital.


Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

6 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai Upacara Pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 tahun. Acara digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

Swasembada pangan mandiri energi merupakan cita-cita tertinggi di sektor pangan RI yang dapat meningkatkan PDB sebesar 4,8 persen.


Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

6 hari lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

Bapanas merinci pelbagai komoditas pangan secara umum fluktuasi, diantaranya minyak goreng curah, ikan kembung, beras dan cabai rawit.


Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

7 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7/2024), usai dilantik. ANTARA/Yashinta Difa
Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

Wamentan Sudaryono mengajukan usulan agar PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog bisa dibawahi langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan)


Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

8 hari lalu

Pekerja tengah membongkar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.  Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengakui cadangan sejumlah pangan pokok yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food cukup rendah. Kondisi itu membuat intervensi kenaikan harga sejumlah pangan itu tidak akan maksimal.Per 6 September 2024, Bapanas mencatat, cadangan pangan pemerintah itu antara lain beras sekitar 1,45 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

Harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.590 per kg.


Jokowi Kembali Bagikan Bantuan Beras 10 Kilogram

9 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis, 26 September 2024. Terbang menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari IKN, Jokowi dan rombongan terbatas tiba di Stadion Sadurengas sekitar pukul 08.00 WITA. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kembali Bagikan Bantuan Beras 10 Kilogram

Presiden Jokowi kembali membagikan bantuan beras 10 kilogram.


Ini Alasan Agroforestri Salak Bali Masuk Daftar Warisan Pertanian FAO

10 hari lalu

Petani perempuan sedang mengumpulkan buah salak selama panen di perkebunan di Karangasem, Bali. Dok. FAO/Harriansyah
Ini Alasan Agroforestri Salak Bali Masuk Daftar Warisan Pertanian FAO

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menilai agroforestri salak bali menunjukkan praktik budaya berkelanjutan dan punya arti sejarah.


Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

10 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

Produktivitas pertanian padi di Indonesia melandai sejak era Suharto. Guru besar IPB beberkan beberapa alasan Indonesia sulit Swasembada


Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

11 hari lalu

Petani menggunakan traktor membajak lahan pertaniannya di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dok. Kementan
Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

Optimasi lahan oleh Kementan di Merauke termasuk pemberian bantuan pompa, pupuk, dan bibit padi. Hasilnya sekarang bisa tanam padi tiga kali setahun.