TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan rumah sakit tambahan khusus penanganan pasien Covid-19 di Simprug, Jakarta Selatan. Rumah Sakit yang dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk itu direncanakan akan memiliki 300 kamar.
"Akan dibangun dalam waktu dua pekan," ujar Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam rapat bersama Komisi VI, Komisi VII, Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 5 Mei 2020. Saat ini pembangunan telah memasuki pekan pertama dan direncanakan rampung pada pekan depan.
Sebelumnya, Kementerian BUMN juga telah membangun fasilitas khusus pasien Corona di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Pusat. Rumah sakit tersebut memiliki total 165 kamar khusus Corona dan dibangun dalam dua pekan.
Saat ini, Kementerian BUMN memiliki total 70 rumah sakit di seluruh Indonesia dengan jumlah kamar sekitar 7.000 kamar. Dari jumlah tersebut, sekitar 35 rumah sakit didedikasikan khusus untuk penanganan Corona dengan jumlah kamar sekitar 2.500 kamar. Adapun ruang ICU disiapkan sebanyak 600 ruang.
Seluruh rumah sakit khusus itu juga telah dipersiapkan dengan alat uji Covid-19 yang berstandar WHO. Saat ini setidaknya ada sekitar 19 alat PCR yang didistribusikan ke rumah sakit pelat merah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Adapun pasien Covid-19 yang telah dirawat di rumah sakit BUMN hingga saat ini tercatat sekitar 2.000 pasien. Rata-rata, pasien yang dirawat inap berjumlah 400-500 pasien dengan jumlah penambahan pasien antara 50-60 orang per hari.
CAESAR AKBAR