TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnhutama Kusubandio turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya penyanyi kawakan, Didi Kempot. Ungkapan duka itu disampaikan melalui grup solidaritas artis dan seniman Indonesia, Selasa pagi, 5 Mei 2020.
"Innanillahi Wainnanillahi Rodjiun. Semoga almarhum Husnul Khotimah dan mendapat tempat di sisi-Nya," tutur Wishnutama seperti ditirukan oleh Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu dalam pesan pendek kepada Tempo.
Saat ini, Kementerian mengakui belum memiliki kerja sama untuk proyek ekonomi kreatif dengan Didi Kempot. Namun, berpulangnya musikus asal Solo yang dijuluki Godfther of Broken Hearts itu disebut telah menorehkan duka.
Penyanyi campursari Didi Kempot sebelumnya dikabarkan meninggal dunia pada 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Didi tampil terakhir di konser amal Kompas TV beberapa waktu lalu untuk penanganan wabah corona.
Dalam konser amal itu, Didi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 7,5 miliar. Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, Divan Fernandes, mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.
Baca Juga:
Menurut dia, pihak RS sudah melakukan berbagai upaya pertolongan. “Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB,” kata Divan seperti dikutip dari Bisnis.com.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS