TEMPO.CO, Jakarta - Shopee Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya musikus campursari Didi Kempot. Didi adalah salah satu brand ambassador atau disebut brand ambyarssador dari Shopee tersebut.
Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja mengatakan meninggalnya Didi Kempot membuat Indonesia kehilangan salah satu seniman terbaiknya. Ia mengajak masyarakat untuk mengenang karya-karya Didi dengan terus melestarikan budaya asli Indonesia untuk meneruskan perjuangannya.
"Orang banyak yang mengenalnya sebagai brand ambassador Shopee, namun kami mengenalnya sebagai ‘Pakdhe’, yang selalu hangat dan ceria di setiap momen kolaborasi yang kami lakukan. Kami seluruh keluarga besar Shopee turut berbela sungkawa atas kepergian ‘Pakdhe’ Didi Kempot," ujar Handika dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Mei 2020.
Didi Kempot didaulat menjadi brand ambyarssador Shopee pada Desember 2019. Bersama Didi Kempot, Shopee berkolaborasi dengan semangat membawa budaya Indonesia lebih dekat kepada pengguna Shopee dengan mengedepankan semangat kreativitas.
Pria bernama Dionisius Prasetyo ini meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020 pagi. Didi Kempot mengembuskan napas terakhir pada usia 53 tahun pada Selasa pagi pukul 07.45 WIB, sekitar 20 menit setelah tiba di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
"Beliau masuk rumah sakit pagi ini pada pukul 07.25 WIB dalam kondisi tidak sadar dan meninggal pada pukul 07.45 WIB," kata Asisten Manajer Humas Rumah Sakit Kasih Ibu Divan Fernandez di Solo.
Didi Kempot, yang dijuluki The Godfather of Broken Heart, dikenal dengan lagu-lagu bertemakan patah hati. Nama Didi Kempot kembali mencuat dalam beberapa tahun terakhir terutama di kalangan anak muda. Sederet konser pun telah dilakukan oleh Didi Kempot dengan penonton anak muda.
Didi Kempot juga berencana menggelar konser Akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada 10 Juli 2020 mendatang. Namun konser tersebut urung dilaksanakan setelah sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya.
CAESAR AKBAR | ANTARA