Ihwal adanya riset yang menunjukkan bahwa Luhut termasuk menteri Jokowi yang paling banyak memperoleh sentimen di Twitter, purnawirawan jenderal TNI itu mengakui tak ambil pusing. Ia memastikan hanya ingin bekerja dengan optimal dan menjaga marwah untuk tidak korupsi. "Jadi saya enggak mau terlalu terpengaruh," tuturnya.
Alih-alih mengomentari, Luhut meminta pihak-pihak terkait untuk introspeksi diri. "Tanya dirimu saja. Apa yang kamu lakukan buat bangsa ini?" katanya.
Sebelumnya, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menggelar riset mengenai sentimen publik di Twitter terhadap jajaran pemerintah dalam penanganan Covid-19. Hasilnya, Luhut adalah pejabat dengan posisi kedua terbanyak yang memperoleh sentimen negatif setelah Jokowi.
Luhut yang sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim itu memperoleh sentien negatif 86 persen. Adapun topik yang paling banyak diperbincangkan dari Luhut ialah mengenai izin ojek online Kemenhub dan tetap beroperasinya bus antarkota.
Dalam riset tersebut, Indef mengumpulkan 476.696 perbincangan yang dihasilkan oleh 397.246 pengguna Twitter. Rentang waktu yang diambil ialah selama satu bulan, yakni dari 27 Maret 2020 sampai 25 April 2020.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO