TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyambangi Pasar Induk Kramat Jati pada Rabu, 29 April 2020, untuk mengamati kondisi stok bahan-bahan makanan pokok seperti beras, bawang putih, gula pasir, hingga cabai. Berdasarkan hasil kunjungan itu, ia mengklaim stok kebutuhan bahan pokok cukup untuk konsumsi masyarakat.
"Rata-rata kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati untuk minggu keempat April ini dipastikan cukup," ujar Agus Suparmanto dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual pada Rabu, 29 April 2020.
Di samping stok aman, Agus mengklaim harga bahan pokok di pasar yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut relatif masih stabil. Ia bahkan menemui beberapa harga komoditas mulai turun, seperti bawang putih, cabai merah keriting, daging ayam ras, dan cabai merah besar.
Namun, Agus tak memungkiri ada beberapa komoditas di antaranya yang masih menunjukkan tren kenaikan harga. Di antaranya harga gula pasir dan gula merah. Berdasarkan pantauannya, harga gula pasir masih berada di kisaran harga eceran tertinggi, yakni Rp 12.500 per kilogram.
Menurut Agus, Kementerian Perdagangan telah mengambil langkah strategis untuk mendorong stabilitas harga pokok, baik di pasar tradisional maupun di toko retail. Langkah pertama ialah adanya penguatan koordinasi dengan pelbagai pihak seperti Satgas Pangan untuk mengadakan simulasi mendadak atau sidak di lapangan. Ia memastikan pihak-pihak yang tertangkap berbuat curang akan ditindak. "Kami juga menginstruksikan produsen dan distributor agar tidak menjual harga kebutuhan pokok di atas HET (harga eceran tertinggi," ucapnya.
Khusus untuk gula, Agus memastikan pemerintah belum akan mengubah besaran HET. Namun, Kemendag sudah memerintahkan produsen untuk segera mengolah gula rafinasi menjadi gula kristal putih.