TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memprediksi wisatawan domestik akan langsung melonjak ketika pandemi virus corona atau Covid-19 berakhir. Kemudian, berangsur-angsur hal ini akan diikuti pula oleh wisatawan mancenagara.
Dengan demikian, potensi baru di sektor ekonomi kreatif juga akan meningkat. "Menyikapi hal ini, para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar bersiap diri menyambut potensi meningkatnya kembali perekonomian di sektor ini," kata Wishnutama melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Selasa 28 April 2020.
Wishnutama juga meminta kepada pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat mempersiapkan diri guna menghadapi situasi new normal pada pasca pandemi nanti.
Melihat hasil riset tentang perkembangan Covid-19, kata Wishnutama, pandemi corona ini diperkirakan akan menurun pada awal Juni mendatang. Namun hal itu tak bisa dicapai apabila masyarakat tak disiplin dalam menjalankan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak (physical distancing) serta tak mematuhi larangan mudik.
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan realokasi anggaran untuk menangani dampak pandemi virus corona ini, mulai dari sisi kesehatan hingga ekonomi. Menurut Wishnutama, dukungan pemerintah daerah bersama pusat dalam membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini amat sangat penting dan strategis.
"Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif justru akan bangkit jauh lebih baik dari sebelumnya. Aamiin YRA," ucap Wishnutama.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan perubahan tren baru berwisata usai pandemi. “Kami akan menyiapkan destinasi sesuai dengan kondisi new normal. Destinasi itu disiapkan dengan mengedepankan prinsip sustainable tourism, termasuk di dalamnya soal kesehatan, dan keamanan,” kata Giri melalui keterangan tertulis, Sabtu 25 April 2020.
Ni Wayan Giri juga menjelaskan, pemerintah membagi tiga tahap dalam penanganan corona, mulai dari masa tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi. Pemerintah juga telah merealokasi anggaran dan menerapkan program khusus selama masa tanggap darurat ini.
EKO WAHYUDI