TEMPO.CO,Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menceritakan pengalamannya selama terjangkit virus corona atau Covid-19. Sejak awal mula dinyatakan positif corona, Budi Karya mengatakan langsung mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Pak Jokowi menelepon setengah jam (30 menit) lewat istri saya. Pak Jokowi bilang ke istri saya untuk tabah," ujar Budi Karya dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual pada Senin, 27 April 2020.
Setelah menelepon, Jokowi lalu mengirimkan utusannya ke rumah sakit tempat Budi dirawat, yakni RSPAD Gatot Soebroto, untuk memastikan bahwa ia memperoleh perawatan kesehatan. Namun, kala itu Budi Karya sudah tidak sadarkan diri.
Berdasarkan kisah yang dibeberkan itu, Budi Karya ternyata sempat tak sadar selama 14 hari. Empat hari setelah sadar, ia pun langsung meminta untuk pulang ke rumah dinas di Widya Chandra, Jakarta. Sesampainya di rumah dinas, ia juga langsung ditelepon Jokowi.
"Saya sampai rumah jam 20.00 WIB, jam 20.15 presiden sudah telepon. Walau lewat telepon, untuk saya dan keluarga, itu besar artinya," ucapnya.
Budi Karya saat ini telah dinyatakan negatif dari virus corona setelah melalui dua kali pengecekan Polymerase Chain Reaction atau PCR oleh RSPAD Gatot Subroto. Rencananya, dia akan kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan pada 5 Mei mendatang. Sejak ia sakit, tugas Budi Karya dijalankan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
