Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sintesa Group: Bertahan dan Membidik Peluang Usai Pandemi

image-gnews
Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Iklan

INFO BISNIS — Pandemi corona memukul semua sektor usaha. Namun, perusahaan yang sanggup bertahan dan kembali bangkit membuktikan kesanggupan beradaptasi dalam kondisi apapun. Memimpin 16 anak perusahaan, Chief Executive Officer (CEO) Sintesa Group, Shinta Widjaja Kamdani, memaparkan langkah yang diambil sekaligus kejelian melihat peluang baru. Upaya ini tetap berpegang pada visi utama Sintesa Group “Sustainable Excellence Company” yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Berikut petikan wawancaranya, pada Kamis, 23 April 2020. 

Sintesa Group tentu akan meneruskan SDGs usai pandemi. Apa yang akan Anda lakukan? 

Sintesa Group sebagai Sustainable Excellence Company secara konsisten  mengimplementasikan Road Map SDGs. Dalam menjalankan usaha, kami tidak hanya menekankan aspek profit saja. Tetapi juga memberi perhatian penuh bagaimana usaha yang dijalankan berdampak pada people dan planet. Dengan Road Map SDGs, mempermudah kami mengidentifikasi SDGs mana saja yang akan diintegrasikan ke dalam business model kami.

Dengan adanya Covid-19, kami menilai semakin penting konsep SDGs disinergikan di strategi sustainability perusahaan. Ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pemenuhan Sustainable Development Goals kami yang fokus pada implementasi 4 pilar dari 17 pilar SDGs.

Yang pertama, SDGs pada pilar ketiga yaitu - Health and Wellbeing. Sintesa Group terus memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan tetap menjadi prioritas utama. Kami pun sudah mengikuti instruksi pemerintah untuk meningkatkan protokol kebersihan dan kesehatan di lingkungan kerja dan mengimplementasikan kebijakan work from home (WFH) di beberapa sektor perusahaan, bahkan membentuk Task Force Covid-19 di perusahaan. Di sisi lain, Sintesa Group melalui anak perusahaan kami, Sintesa Health terus berekspansi untuk meningkatkan kapasitas distribusi suplemen dan obat-obat kesehatan kami untuk memenuhi permintaan konsumen. 

Di masa pandemi ini, pasokan listrik penting untuk keberlanjutan pelayanan sektor kesehatan di daerah terpencil. Oleh karena itu, Sintesa Group juga berkontribusi meningkatkan pasokan listrik di Indonesia, untuk pemenuhan pilar SDGs no. 7-Affordable and Clean Energy. Kami juga tidak hanya menyusun strategi ekspansi di ranah clean energy seperti pengembangan PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap) namun juga berekspansi ke renewable energy melalui Geothermal Energy.

Sebagai bentuk dari pemenuhan SDGs no. 8- Decent Work and Economy Growth, kami juga meminimalisasi dampak ekonomi yang mempengaruhi kesejahteraan perusahaan. Efisiensi biaya kami perhatikan dengan melakukan diversifikasi resiko dan strategi diversifikasi supply chain. Di sisi lain, dampak dari pandemik ini akan banyak mengubah cara kerja perusahaan sehingga kapabilitas organisasi perlu ditingkatkan terutama kapabilitas di ranah digital dan inovasi, yaitu melalui Sintesa Executive Development Program. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai support untuk tetap meningkatkan aksi korporasi dalam pemenuhan SDGs selama pandemi Covid-19, Sintesa Group juga menekankan prinsip-prinsip global solidarity, national cooperation dan synergy melalui pemenuhan SDGs no. 17, Partnerships for The Goals.

Sintesa Group bekerja sama dengan mitra swasta, NGOs dan pemerintah turut aktif dalam gugus tugas Covid-19 nasional yang bekerjasama dalam menyediakan program penyediaan social safety net bagi keluarga miskin berupa jaminan makanan bagi keluarga miskin yang terdampak Covid-19. Dalam taskforce ini, Sintesa Group juga aktif membantu mobilisasi APD, bantuan dan infrastruktur kesehatan, serta rapid test ke seluruh sektor kesehatan di Indonesia. 

Dunia akan berubah setelah pandemi. Peluang apa yang Anda lihat?

Pada pandemi ini, teknologi adalah kuncinya untuk tetap dapat relevan dan kompetitif di pasar. Penguatan omni-channel baik online dan offline, industry automation dan digital innovation akan menjadi ‘the new normal’ setelah pandemi ini berakhir. Untuk itu, saya akan memfokuskan untuk mengimplementasikan aspek-aspek ini di seluruh lini usaha Sintesa Group. 

Diversifikasi supply produksi baik di dalam maupun luar negeri juga telah menjadi fokus strategi Sintesa untuk terus resilient dalam menjaga kegiatan produksi, di sisi lain digital transformation turut menjadi peluang yang kami manfaatkan untuk penguatan local supply chain Sintesa Group. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 jam lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

9 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

10 jam lalu

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 tahun.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

12 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

12 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

12 jam lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

13 jam lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.


Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

13 jam lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).


LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

13 jam lalu

LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate