TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI, Supriyono berharap kerja sama TVRI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pendidikan dapat berlangsung lebih lama. Karena itu dia meminta komisi X Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendukung kerja sama itu.
"Kami mengharap sekali komisi X mendukung kami bekerjasama dengan Kemendikbud, bukan hanya dalam masa Covid-19, tapi dalam pendidikan ke depannya," kata Supriyono dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR, Jakarta, Senin, 27 April 2020.
Karena, kata dia, program edukasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan sangat penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. "Kami juga mohon maaf program ini belum dapat jalan sempurna," ujarnya.
Dia juga mengatakan dalam menjalankan perannya sebagai Lembaga Penyiaran Publik, TVRI akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanannya yang terbaik kepada publik. Selain itu, kerja sama dan sinergi TVRI dengan seluruh pemangku kepentingan akan terus ditingkatkan.
Anggota Komisi X Rano Karno dia mendukung rencana itu. Namun dia berharap nantinya pendidikan di TVRI bisa berjalan secara langsung atau live.
"Kami dukung untuk lanjutkan kerja sama setelah tiga bulan ini," kata Rano.
Anggota komisi X lainnya, Andreas Hugo Pareira dia juga mendukung program kerja sama itu berjalan, dengan catatan konten dibuat makin menarik.
"Kami akan bicara dengan Kemendikbud. Tentu TVRI juga harus tanggung jawab agar kerja sama langeng dan bermanfaat buat bangsa dan negara," ujar Andreas.
Kemendikbud telah resmi meluncurkan program Belajar dari Rumah sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus corona Covid-19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin memastikan bahwa dalam masa yang sulit ini masyarakat terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi.
"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim melalui siaran pers Kemendikbud, Senin 13 April 2020.
Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD hingga pendidikan menengah, Belajar dari Rumah juga menayangkan materi bimbingan untuk orangtua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu. "Program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Nadiem.
Nadiem menjelaskan bahwa fokusnya pembelajaran melalui televisi ini adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud akan melakukan evaluasi program ini bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.
HENDARTYO HANGGI