Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Sepatu Diprediksi Turun Tajam Setelah Bulan Mei

image-gnews
Pembuatan sepatu kulit di Pusat Industri Kecil, Jakarta, 7 Mei 2018. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang naik disebabkan karena naiknya produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, sebesar 18,87 persen Tempo/Tony Hartawan
Pembuatan sepatu kulit di Pusat Industri Kecil, Jakarta, 7 Mei 2018. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang naik disebabkan karena naiknya produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, sebesar 18,87 persen Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri mengatakan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 turut dirasakan oleh industri alas kaki, terutama pasar domestik. Menurut Firman, pembeli atau pemilik merek untuk pasar domestik sudah meminta penundaan pengiriman, atau bahkan membatalkan pesanan akibat dampaknya sepinya pasar.

Saat ini, ujar Firman, industri yang masih berproduksi adalah orientasi ekspor dalam skala 70 persen. Menurut dia, perusahaan tersebut, masih berproduksi hampir kapasitas penuh karena ada masih ada pesanan sebelumnya yang harus diselesaikan.

“Tapi nanti paska Mei atau mulai Juni kami masih belum ada kepastian soal pasar ekspor kami. Bisa pada saat itu, ekspor kami akan turun sangat tajam,” tutur Firman kepada Tempo, seperti dilansir Koran Tempo, Senin 27 April 2020. 

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Aprisiondo, hanya 37 persen perusahaan yang memiliki daya tahan untuk mempertahankan karyawan tanpa pemutusan hubungan kerja (PHK) pada masa pandemi Covid-19 dengan kondisi tanpa pemasukan hanya tiga bulan ke depan. Hal ini belum termasuk dengan kewajiban untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, Firman berujar memang masih ada 87 persen karyawan perusahaan alas kaki yang masih memperkerjakan karyawannya karena masih ditopang penyelesaian permintaan ekspor. Namun, terhitung mulai Juni nanti, Firman mengatakan masih belum ada kepastian apakan masih ada permintaan ekspor. Sejauh ini, kata Firman, PHK masih jadi opsi paling akhir dalam kondisi tidak ada permintaan terhadap perusahaan.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno berharap stimulus untuk industri manufaktur dan lainnya harus dijalankan secara massif dan cepat.

Pasalnya, ujar Benny, pasar ekspor saat ini menjadi incaran seluruh negara. “Yang kita kerjakan saat ini adalah order Yang Tahun lalu kita terima , jadi untuk order Yang baru masih tanda tanya , karena ber kurang nya ekonomi di negara importir,” tutur Benny.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

7 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

7 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

12 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

17 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

21 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

27 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki di Luar Ruangan

30 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki di Luar Ruangan

Berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan biasanya disebut sebagai "grounding". Simak manfaat berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

30 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

32 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.