TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto mengatakan menyebut ada tiga komoditas pangan yang harganya masih tinggi di pasar per 22 April 2020. Tiga komoditas tersebut antara lain bawang merah, gula pasir, dan bawang putih. Simpulan itu didapat melalui pantauan di 223 pasar di daerah di seluruh Indonesia.
"Harga bawang merah masih mengalami kenaikan 13 persen dibandingkan bulan lalu," ujar Suhanto dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 23 April 2020.
Selain itu, harga gula pasir terpantau masih di atas batas harga eceran tertinggi, yaitu sekitar Rp 18 ribu per kilogram. Adapun harga rata-rata bawang putih adalah Rp 38 ribu per kilogram. Suhanto mengatakan harga bawang putih sudah mulai turun bila dibandingkan dengan harga bulan lalu. Pada bulan lalu harga bumbu dapur itu bisa mencapai Rp 45-47 ribu per kilogram.
Apabila dikelompokkan, Suhanto menuturkan ada tiga kategori komoditas berdasarkan dengan kenaikan harganya. Pertama, adalah komoditas yang harganya stabil alias kenaikan maupun penurunan harganya di bawah 5 persen, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, telur ayam ras, dan cabai rawit merah.
Berikutnya, komoditas yang harganya turun di atas 5 persen, antara lain daging ayam ras, cabai merah keriting, cabai merah besar, dan bawang putih. Sementara komoditas yang harganya naik di atas 5 persen adalah bawang merah.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mempertanyakan soal tingginya harga pangan di tengah pandemi virus corona. Dalam rapat kabinet Senin, 21 April 2020, Jokowi mengatakan harga gula dan beras masih tinggi.
Jokowi memerintahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan instansi terkait lainnya untuk memastikan agar seluruh harga kebutuhan pokok terjangkau oleh seluruh masyarakat.
“Ini yang masih naik beras, mulai naik sedikit. Harga gula tidak bergerak sama sekali, justru malah naik jadi Rp 19 ribu per kilogram, bawang bombai, bawang putih juga belum turun. Saya tidak tahu apakah dari Kementerian Perdagangan sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak,” kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 21 April 2020.
Menjelang Ramadan pada akhir April 2020 ini, Presiden Jokowi meminta tidak ada kenaikan harga bahan pokok. Menteri dan pimpinan lembaga terkait diminta Kepala Negara untuk selalu memeriksa ke lapangan guna mengetahui pergerakan harga barang.
CAESAR AKBAR | HENDARTYO HANGGI