TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar meminta pemerintah memperluas pemberian cashback BBM 50 persen dari sebelumnya yang hanya untuk pengemudi ojek online ke penerima lain seperti sopir angkutan dan pekerja informal lainnya. Mantan menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu pun berharap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bisa mengusulkan perluasan pemberian cashback BBM 50 persen ke PT Pertamina (Persero).
“Saya mendorong Pak Bahlil untuk mengetuk hati para direksi Pertamina,” kata Marwan yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 2014-2016, dalam rapat online DPR bersama BKPM di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.
Usulan ini disampaikan Marwan kepada Bahlil karena harga BBM di Pertamina tidak kunjung turun. Padahal, harga minyak dunia sudah lebih dulu turun, bahkan harganya sempat mencapai minus. “Pak Bahlil ini sangat lincah, orangnya pokoknya smart,” kata Marwan mendorong Bahlil.
Selasa lalu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan alasan harga BBM belum turun. Menurut Nicke, penyesuaian harga itu tidak bisa langsung diterapkan Pertamina.
"Kalau kami sebagai trading company beda sekali, ketika harga BBM itu murah, bisa kita jual murah juga. Namun, Kami tidak bisa setop produksi kilang dan hulu," kata Nicke dalam dapat virtual dengan komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa.
Sebagai perusahaan BUMN, ujar Nicke, Pertamina tidak bisa menurunkan harga BBM dan menutup kilang walau harga minyak turun. Hal itu, karena perusahaan tetap harus membayar gaji karyawan.
"Sekarang BBM impor lebih murah. Kalau lihat harga minyak sekarang ini, mending kami tutup semua kilang. Tapi kan faktanya tidak bisa seperti itu," ujarnya.
Nicke menuturkan secara hulu, Pertamina tidak mungkin menyesuaikan operating expenditure (Opex) dan capital expenditure (Capex) sesuai harga crude hari ini. Hal itu, karena biaya produksi lebih tinggi dibanding harga crude.
Sedangkan pada 13 April 2020, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengumumkan program perseroan untuk membantu para pengemudi ojek online.
Program itu berupa tambahan cashback 50 persen dengan nominal maksimum Rp 15 ribu untuk 10 ribu pengendara per hari. "Bisa untuk tiap pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dengan aplikasi MyPertamina," ujar pria yang akrab dipanggil Ahok itu dalam akun @basukibtp, Senin, 13 April 2020.
FAJAR PEBRIANTO