TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang bulan Ramadan tahun ini PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menawarkan program promo belanja murah bagi nasabah Mandiri Online, Mandiri Debit, dan Kartu Kredit.
Namun Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi menyebutkan promo ini tak hanya ditujukan untuk nasabah yang mempersiapkan ibadah di bulan puasa, tapi juga mereka yang harus memenuhi kebutuhan harian lainnya tanpa harus meninggalkan rumah selama imbauan tinggal di rumah diterapkan.
Dalam suasana pembatasan aktivitas sosial seperti sekarang, kata Hery, Bank Mandiri tetap ingin memberikan kemudahan kepada nasabah agar bulan suci Ramadan kali ini dapat tetap memberikan suasana religi yang kuat. "Untuk itu, kami mengajak merchant-merchant dengan basis konsumen besar serta fitur-fitur produk yang sesuai kebutuhan harian masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis, Ahad, 19 April 2020.
Hery menyebutkan sejumlah program belanja murah dari Mandiri itu seperti kebutuhan dapur di HappyFresh, iLotte.com serta KlikIndomaret untuk Mandiri Online. Ada juga program diskon Rp 50.000 untuk masyarakat yang memanfaatkan kursus di RuangGuru jika melakukan pembayaran dengan Mandiri Debit dan Kartu Kredit.
Bank Mandiri pun memberikan bonus pulsa dan paket data Telkomsel, Indosat, XL dan Three jika melakukan top up melalui Mandiri Online. Bagi pelanggan IndiHome tersedia diskon hingga 20 persen jika melakukan pembayaran menggunakan Mandiri Kartu kredit. Sementara bagi nasabah First Media terdapat diskon 30 persen dan cashback hingga Rp 100.000.
Promo unggulan lain yang ditawarkan adalah program diskon belanja dengan Mandiri Debit atau Kartu Kredit di merchant e-commerce utama seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Blibli.com.
Melalui program promo belanja ini, kata Hery, Bank Mandiri juga ingin memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, mudah dan unik kepada nasabah. "Misalnya, dengan kemudahan yang diberikan Mandiri Online untuk melakukan berbagai pembayaran tagihan atau cicilan bulanan,” katanya.
Hery menjelaskan Mandiri Online menjadi produk utama yang ditawarkan perseroan kepada nasabah retail. Aplikasi ini mengintegrasikan informasi seluruh rekening simpanan, pinjaman dan kartu kredit milik nasabah sehingga nasabah dapat dengan mudah mengetahui jejak transaksi Mandiri Debit dan Kartu Kredit.
“Secara keseluruhan, ada lebih dari 1.800 jenis pembayaran yang didukung oleh Mandiri Online, yang menjadikannya sebagai salah satu alat bayar paling multifungsi,” tutur Hery.
Hingga kini tercatat sudah hampir 5 juta pengguna Mandiri Online dengan transaksi harian yang terus meningkat. Jika pada Maret 2019, rata-rata transaksi Mandiri Online baru mencapai 1,2 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp1,8 triliun per hari, maka pada Maret 2020, frekuensinya meningkat menjadi sekitar 2 juta transaksi per hari dengan nominal yang bisa mencapai lebih dari Rp3 triliun.
Hery berharap frekuensi harian ini dapat terus meningkat, terutama setelah ada kenaikan limit transfer via Mandiri Online untuk sesama rekening Mandiri dan antar bank menjadi total Rp 400 juta dari sebelumnya Rp 200 juta. "Serta program top up Gopay gratis biaya administrasi,” katanya.
BISNIS