Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona, Hyundai Tak Ubah Target Waktu Pembangunan Pabrik Mobil

image-gnews
Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengunjungi pembangunan pabrik Hyundai saat pandemi Corona.
Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengunjungi pembangunan pabrik Hyundai saat pandemi Corona.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim komitmen investasi Korea Selatan di bidang manufaktur otomotif Indonesia tetap berjalan di tengah pandemi virus Corona. Hal ini terlihat dari tak ada perubahan rencana pembangunan pabrik mobil Hyundai dalam kurun waktu 2 tahun.

“Hari ini kita lihat jelas, sekalipun di tengah pandemi Covid-19, tetapi mereka mampu menjalankan proyeknya, tentu dengan memperhatikan SOP oleh pemerintah,” ujar Bahlil di sela-sela kunjungan ke pabrik Hyundai, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu, 18 April 2020.

Bahlil menjelaskan, komitmen investasi Korea Selatan ini seharusnya dijadikan contoh bagi industri atau investor lain yang tengah menjalankan usaha di Indonesia. Karena di tengah pandemi sekalipun, menurut dia, bukan berarti usaha harus terhenti.

Kunjungan Bahlil ke pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang Tengah, Bekasi dilakukan Jumat lalu, 17 April 2020. Hal ini dilakukan untuk memastikan perusahaan asal Korea Selatan ini bisa menyelesaikan semua target sesuai jadwal.

Proyek Hyundai senilai US$1,55 miliar ditargetkan untuk selesai di tahun 2030 dan akan menyerap 3.720 tenaga kerja dalam 2 tahap pembangunan. Semula, proses pembangunan pabrik dijadwalkan memasuki tahap groundbreaking pabrik, namun harus ditunda karena pandemi virus Corona.

“Tapi saya sangat mengapresiasi karena Hyundai tetap menargetkan akan sudah berproduksi pada Desember 2021. Kita akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan menghasilkan mobil listrik. Kita harus dukung,” kata Bahlil.

Hyundai akan memulai produksi komersialnya bulan Desember 2021 dengan kapasitas tahunan 150.000 unit dan ditargetkan mencapai 250.000 unit per tahun ketika mencapai kapasitas penuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia, Hyundai juga akan mengekspor produknya ke pasar utama di kawasan Asia Pasifik, terutama Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina. 

Bahlil juga meminta komitmen agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para karyawannya di tengah pandemi Covid-19. BKPM meyakinkan Hyundai bahwa proyek ini penting untuk tetap berjalan agar mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk terus bergerak.

Sementara itu, Presiden Hyundai Asia Pasific Lee Young Tack menyampaikan bahwa Hyundai memahami bahwa saat-saat ini merupakan situasi sulit yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia. Tapi semua rencana perusahaan akan tetap dijalankan tanpa penundaan. “Kami akan menjalankan proyek ini sesuai yang direncanakan, dan akan mulai berproduksi pada Desember 2021," ucapnya.

Indonesia disebut penting untuk Hyundai karena potensi dan kapasitasnya yang sangat besar. "Indonesia akan menjadi basis pusat produksi pertama Hyundai di kawasan Asean, dan kami akan ekspor juga ke negara-negara Asia Pasifik,” kata Lee Young Tack. 

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

16 jam lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

1 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

1 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

1 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

2 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

13 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.