TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa pandemi corona atau Covid-19, Tokopedia berhasil mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan untuk kategori produk kesehatan. COO Tokopedia, Melissa Siska Juminto mengatakan, salah satu produk kesehatan yang penjualannya meroket adalah masker.
Bahkan, karena tingginya penjualan, Tokopedia sampai kesulitan mencari pemasok masker tambahan. "Jadi untuk penjualan masker kita liat ada peningkatan 200 kali lipat sejak wabah Covid-19 terjadi," ucap Melissa saat konferensi pers secara virtual, Jumat 17 April 2020.
Namun Melissa tak menjelaskan secara detail terkait peningkatan tersebut. Yang jelas, untuk keseluruhan transaksi alat kesehatan dan kebersihan mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat. Kondisi itu juga berdampak pada meningkatnya jumlah mitra mereka untuk kategori tersebut hingga 2,5 kali lipat.
Adapun produk lain yang tak kalah laris, adalah hand sanitizer. Melissa mengatakan, bahkan dalam waktu 42 menit penjualan singkat atau flash sale, produk hand sanitizer ini bisa terjual hingga 72 ribu buah.
Kemudian, kata Melissa ada juga jahe yang termasuk produk terlaris di Tokopedia. "Yang menarik ginger atau jahe, itu penjualannya seperti membuat empon-empon herbal drink sebesar Sukabumi," ujarnya.
Selanjutnya untuk produk di luar kategori kesehatan, yang cukup banyak pembelinya di masa darurat corona ini adalah daging sapi. Melissa mengklaim pihaknya, berhasil menjual sebanyak 100 ton daging sapi selama berlangsungnya pandemi ini.
Lalu produk makanan lain yang laris di Tokopedia adalah makanan beku. Melissa mengatakan, hal ini menjadi menarik karena banyak restoran konvensional biasanya menjual makanan di gerai, tetapi akibat situasi sekarang mereka beralih ke platform daring. "Seperti menjual frozen food yang dulunya memang serving di restoran sekarang berubah dijual di Tokopedia," ucapnya.
EKO WAHYUDI